Jakarta -
Sebuah pameran diadakan di Museum Peradaban Eropa dan Mediterania di Marseille yang menampilkan lukisan hingga karya seni telanjang. Jadi, bila ingin menikmati pameran ini, pengunjung juga berkeliling tanpa busana.
Diberitakan Guardian, Sabtu (31/8/2024) museum ingin membuka celah bagi pengunjung yang ingin menemukan hubungan mereka dengan naturisme dengan melihat karya seni tanpa busana. Tapi pengunjung harus mengenakan sepatu mereka.
Eric Stefanut, dari organisasi naturis FFN Prancis, tujuan diharuskan memakai alas kaki merupakan tindakan pencegahan terhadap lantai parket museum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu untuk menghindari serpihan kayu," katanya.
Kunjungan telanjang ke pameran Naturist Paradises diselenggarakan atas kerja sama museum dengan Federasi Naturis Prancis yang diselengggarakan satu malam dalam sebulan, saat museum biasanya tutup.
"Karena itu, pengunjung yang ikut serta adalah kaum naturis (dikenal juga dengan nudis) dan telanjang," kata museum.
Pameran ini menampilkan 600 foto, film, majalah, lukisan, patung, dan karya seni lainnya dari komunitas naturis serta koleksi publik dan pribadi di Prancis dan Swiss. Pameran ini akan berlangsung hingga Desember.
"Prancis adalah tujuan wisata terkemuka di dunia bagi kaum naturis. Tempat naturisme dipraktikkan lebih bebas, di luar komunitas yang mapan," kata museum.
Kieren Parker Hall dan Alex Parry termasuk di antara 80 pengunjung telanjang di slot naturis Mucem pada bulan Agustus. Mereka mengatakan melihat pameran dalam keadaan telanjang adalah kesempatan 'sekali seumur hidup'.
"Tidak banyak hal yang berbau naturis di Inggris. Cuacanya dingin," kata Parker-Hall, 28 tahun.
"Bertelanjang di Inggris dianggap sebagai sesuatu yang agak aneh dan memalukan," tambah Parry, 30 tahun.
Bruno Saurez, kepala asosiasi naturis Marseille, memberi tahu para pengunjung bahwa gerakan itu muncul di Swiss dan Jerman pada abad ke-19. Kelompok nudis pertama Prancis didirikan di wilayah tenggara Provence pada tahun 1930 sebelum menyebar ke seluruh negeri. Saurez menambahkan, Marseille menawarkan beberapa pusat nudis khusus karena iklim Mediteranianya.
Ketika ditanya apakah wajib bagi pengunjung untuk telanjang saat menonton naturis sebulan sekali? Juru bicara Mucem mengatakan 'biasa' bagi mereka yang memesan tiket untuk tidak berpakaian.
"Siapa pun yang ingin berkunjung dengan pakaian lengkap selama jam-jam itu mungkin dianggap agak aneh," katanya.
(sym/sym)