Jakarta -
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bicara soal isu reshuffle di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebelumnya, nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif kembali mencuat menjadi pihak yang akan terkena reshuffle.
Kabarnya posisi Arifin akan digantikan oleh Bahlil Lahadalia yang saat ini menjabat Menteri Investasi/Kepala BKPM. Jabatan Bahlil akan diisi eks Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani.
Saat ditemui awak media usai acara Supply Chain & National Capacity Summit 2024, Luhut tak banyak berkomentar soal kabar reshuffle. Ia hanya menjawab tidak tahu dan langsung memasuki mobilnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak tahu saya," kata Luhut singkat saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).
Sebagai informasi, Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia berada di bawah koordinasi langsung Luhut.
Sebelumnya, Jokowi sudah buka suara soal kabar reshuffle, dan menyebut hal itu bisa saja dilakukan bila diperlukan. Menurutnya, sejak lama dirinya sudah mengatakan bila reshuffle diperlukan pihaknya akan melakukan hal tersebut.
"Ya kalau diperlukan. Kalau diperlukan. Saya sudah ngomong dari dulu, kalau diperlukan," kata Jokowi di Ibu Kota Nusantara, Selasa (13/8/2024).
Meskipun di akhir masa jabatannya, Jokowi bilang dirinya masih punya hak prerogatif. Artinya, posisi kabinet masih bisa diutak-atik selama dirinya masih menjabat sebagai presiden.
Di sisi lain, Arifin Tasrif sendiri tidak berkomentar banyak atas kabar reshuffle yang beredar. Menurutnya, masyarakat hanya perlu menunggu hingga di waktu yang tepat.
"Ya, tunggu saja, tunggu saja. Sesuatu pasti ada waktunya," jawab Arifin singkat, di Balikpapan, Kalimantan Timur, dikutip dari CNBC Indonesia.
(ily/ara)