Jakarta -
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengakui harga hotel di sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok naik jelang gelaran MotoGP 2024. Event internasional itu bakal diselenggarakan pada 27-29 September 2024.
Menurut Sandi ada kenaikan tarif hotel hingga empat kali lipat dari harga normal. Namun, ia menyebut kenaikan harga adalah hal yang biasa terjadi jelang penyelenggaraan MotoGP.
"Di zona satu itu kenaikannya bisa empat kali lipat, dan ini terjadi bukan hanya di Indonesia, di berapa destinasi MotoGP lainnya," katanya saat ditemui di ICE BSD, Tangerang, Selasa (17/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, pemerintah menyiapkan tarif batas atas demi mengatur hal tersebut. Sandi berharap pengusaha hotel mematuhi ketentuan tarif batas atas dan mengingatkan ada sanksi jika kedapatan melanggar.
"Jadi kita sekarang sudah ada mekanisme tarif batas atas yang kita harapkan harus dipatuhi, dan kalau tidak ada nanti akan ada sanksi," tegasnya.
"Jadi instruksi saya kepada seluruh hotel, home stay, patuhi tarif batas atas. Karena ini akan berlanjut terus, kita harus jaga momentum masyarakat yang ingin menonton di MotoGP Mandalika," tambah dia.
Ia menyebut jangan sampai wisatawan malah kapok menonton MotoGP karena kena getok harga. Sandi juga menyebut ingin membangun ekosistem hotel di kawasan tersebut sehingga memenuhi kebutuhan konsumen. Adapun ia mengklaim minat menonton MotoGP hingga sekarang tergolong masih tinggi.
"Jangan sampai mereka merasa digentok, akhirnya kapok. Kita inginnya ini akan berlanjut terus, ekosistem dibangun, jumlah kamar hotelnya ditambah sehingga nanti kita akan mendapatkan jumlah kamar yang sesuai dengan kebutuhan dari MotoGP yang memang tiap tahun ini bisa menarik 100-120 ribu jumlah penonton," tutupnya.
(ily/das)