Jakarta -
Bagai mimpi buruk, seorang wanita mendapati roti tawar kemasan yang dibelinya mengandung benda lain. Ada potongan tikus yang terlihat ikut tercetak dalam beberapa lembar roti!
Tak ada yang lebih mengerikan dan menjijikkan daripada menemukan hewan di makanan. Terbaru, wanita di Afrika Selatan bernama Nombulelo Mkumla memamerkan temuannya di Facebook pribadi.
Mengutip Mothership SG (15/9/2024), cerita bermula saat wanita yang tinggal di Durban ini beli roti tawar di Sasko Bread, supermarket Spar pada 27 Agustus 2024. Ia membuatnya jadi roti panggang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kali pertama dan kedua memanggang roti, tak ada masalah yang Mkumla temukan. Namun pada kali ketiga ia ingin memanggang sisa roti yang ada, dirinya mendapati sesuatu yang aneh dan menjijikkan.
"Saya memotret dan mengirimkan fotonya ke teman-teman, lalu salah satu dari mereka bilang itu tikus. Saya awalnya mengelak dan menduga kalau itu bisa jadi benda lain, tapi skenario tikus itu masuk akal. Mungkin saja tikus masuk ke dalam roti di pabrik dan tidak ada seorang pun yang menyadarinya," tulis Mkumla dalam unggahannya.
Seorang wanita di Afrika Selatan menemukan potongan tikus di lembaran roti tawar. Foto: Facebook Nombulelo Mkumla via Mothership SG
Terlihat di antara 3 lembar roti terakhir ada irisan tikus di masing-masing sisi roti. Tikus sepertinya ikut teriris saat roti selesai dicetak. Sebab bagian antar tikus itu seperti menyambung di antara bagian roti.
Mkumla semakin yakin benda asing itu benar-benar tikus karena ada bulu berwarna hitam dan sesuatu yang tampak seperti bagian organ hewan terpampang.
Mkumla lantas melaporkan temuan ini ke Spar. Pihak supermarket menyarankan untuk langsung komplain ke pemasok mereka dan Mkumla diberikan kontaknya.
"Saya mengirimkan email komplain lengkap dengan video dan foto roti dari pemasok (Pioneer Foods) pada Sabtu, 31 Agustus 2024. Seseorang merespon email saya, mengakui telah menerima email saya pada hari Senin tanggal 2 September, dan mengisi formulir yang menyatakan bahwa roti tersebut berjamur," cerita Mkumla.
Ia pun memprotes tindakan tersebut karena temuan dalam roti miliknya bukanlah jamur, melainkan potongan hewan. Namun, ia tak mendapatkan respon cepat.
Barulah pada Jumat, 7 September, seorang pria dari Sasko menelepon dirinya. Ia minta maaf sekaligus meminta pengertian dari Mkumla untuk masalah ini.
Wanita itu baru menyadari adanya tikus di lembaran-lembaran terakhir roti tawar miliknya. Foto: Facebook Nombulelo Mkumla via Mothership SG
"Anda harus mengerti bahwa tempat kami memanggang produk bisa menjadi panas, jadi hal-hal seperti ini pasti akan terjadi. Saya mengakui bahwa di roti Anda memang ada tikus. Kami sedang melakukan tindakan pencegahan agar hal ini tidak terjadi lagi. Jangan khawatir, hal ini tidak akan memengaruhi kesehatan Anda," ujar pihak Sasko yang membuat Mkumla kecewa.
Ia mengatakan jadi semakin marah karena alih-alih meminta maaf sebesar-besarnya, pihak supermarket malah meminta pengertian dari dia akan hal-hal yang bukan urusannya. "Saya ragu saya akan makan produk Sasko lagi. Pengalaman ini traumatis dan menjijikkan!" ujar Mkumla.
Seorang perwakilan produsen roti yang kemungkinan berbeda dari orang yang mengontak Mkumla sebelumnya juga mengungkap temuannya. Ia bilang bahwa kejadian ini merupakan "insiden terisolasi", dan bahwa sampel dari kelompok roti yang sama tidak menunjukkan perbedaan.
(adr/odi)