JK Usul Korban Terdampak Kebakaran di Manggarai Direlokasi ke Rusun

3 weeks ago 16
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan

Jakarta -

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menyambangi pusat lokasi pengungsian korban terdampak kebakaran hebat Manggarai, Jakarta Selatan. JK mengusulkan korban terdampak agar direlokasi ke rumah susun.

"Sebagai pimpinan PMI dan juga pemerintah, tentu kita memberikan bantuan tahap pertama dalam keadaan darurat. Pemerintah sudah lengkap memberikan, PMI juga sudah memberikan pakaian, tenda, macam-macam," kata JK di lokasi, Kamis (15/8/2024).

JK menyebut ada persoalan lain yang harus dituntaskan buntut kebakaran yang terjadi. Dia pun mengusulkan warga terdampak kebakaran direlokasi ke rumah susun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Persoalannya, selanjutnya, tidak mungkin mereka hidup begini. Rumahnya habis, harus ada solusi. Solusi yang terbaik yaitu rumah susun, karena menghindari banyak kebakaran lagi," ujarnya.

JK menyebut rumah susun menjadi solusi yang tepat dibandingkan permukiman padat penduduk agar nantinya peristiwa serupa tidak terulang. Nantinya, pemerintahlah yang menentukan rumah susun tujuan para korban terdampak kebakaran.

"Kalau rumah berdempetan, sedikit saja, satu korsleting semua kena. Ada gas meledak, semua kena. Tapi kalau rumah susun jauh lebih aman dan jauh lebih bersih," kata dia.

"Itu pemerintah punya urusan, kita hanya menyarankan. Pak Camat usulkan ke Pak Gubernur, Pak Gubernur usulkan. DKI kan dananya besar, jauh lebih baik ini diinginkan pemerhatian, ini awal ini," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, kebakaran itu dilaporkan terjadi pada Selasa (13/8/2024) pukul 02.30 WIB. Dugaan sementara, api yang membakar hangus berasal dari charger ponsel.

Setidaknya tercatat sebanyak 100 rumah lebih dari total 21 RT terkena dampak kebakaran. Insiden kebakaran yang terjadi memaksa 1.050 KK atau 4.219 jiwa dari 21 RT mengungsi.

(wnv/idn)

Read Entire Article