Jakarta -
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menetap di Ibu Kota Nusantara (IKN) di hari-hari terakhirnya sebagai orang nomor satu di Indonesia. Jokowi akan beberapa kali berkunjung ke daerah dan akan kembali ke IKN.
Nah, selama menetap di IKN, Jokowi bilang, agendanya sehari-hari akan tidak jauh berbeda seperti di Istana Kepresidenan Jakarta, mulai dari rapat-rapat bersama para menteri hingga menerima tamu-tamu.
"Ya rapat-rapat dengan menteri, menerima tamu-tamu seperti biasanya," kata Jokowi usai meninjau Pasar Delimas Lubuk Pakam, Sumatera Utara, Selasa (10/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang sedikit berbeda, saat berkantor di IKN, Jokowi bakal melaksanakan beberapa groundbreaking proyek. Kemungkinan ini akan menjadi groundbreaking proyek IKN terakhirnya mengingat bulan depan Jokowi akan menyelesaikan masa jabatannya.
"Dan juga groundbreaking beberapa investor yang masuk," sebut Jokowi.
Sejak tahun lalu, telah dilangsungkan 7 groundbreaking investor swasta di IKN oleh Jokowi. Total sudah ada 31 investor yang telah memulai pengerjaan proyeknya dengan nilai sekitar Rp 56,83 triliun. Bulan ini akan digelar groundbreaking ke-8 IKN.
Plt Wakil Kepala OIKN, Raja Juli Antoni menyebutkan groundbreaking ke 8 jumlahnya akan mencapai 6-8 investor swasta, di antaranya dua investor asing yang berasal dari China dan Australia.
"Ada dua investor asing yang akan groundbreaking," kata Raja Juli ditemui usai Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi II DPR RI, di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (9/9/2024) kemarin.
Pertama, Delonix, ini sebuah perusahaan dari China yang akan membangun mal, hotel, apartemen dengan investasi Rp 500 miliar. Kedua, Australian Independent School yang akan membangun sekolah di IKN dengan nilai investasi Rp 150 miliar. Dengan demikian, secara akumulasi jumlah investasi asing yang akan masuk bulan ini ke IKN mencapai Rp 650 miliar.
(hal/ara)