Jakarta -
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam acara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh. Jokowi didampingi ibu negara, Iriana Jokowi.
Dilihat dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/9/2024) Jokowi dan Iriana kompak mengenakan jaket PON. Keduanya juga melambaikan tangan saat disapa pembawa acara.
Acara diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya. Tamu undangan yang hadir di Stadion Harapan Bangsa Aceh, berdiri dan turut menyanyikan lagu Indonesia Raya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rangkaian pertandingan PON XXI Aceh-Sumut akan diselenggarakan selama 9-20 September 2024. Pembukaannya digelar hari ini di Aceh. Sementara penutupannya akan digelar pada 20 September di Sumut.
Sebelumnya, kunjungan Jokowi di Aceh turut meresmikan rehabilitasi 18 venue olahraga untuk penyelenggaraan PON XXI. Rehabilitasi tersebut menghabiskan anggaran Rp 811 miliar.
"Dalam rangka pendukung pelaksanaan PON XXI di Aceh dan Sumut sejak 2023, kita telah melaksanakan renovasi dan pembangunan venue-venue, di Aceh ada 18 venue PON yang telah dibangun, direnovasi dengan biaya anggaran Rp 811 miliar. Kedelapan belas venue tersebar di Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Pidie, dan Kabupaten Aceh Tengah," kata Jokowi dalam peresmian dilihat di YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi mewanti-wanti agar para kepala daerah melakukan perawatan seusai penyelenggaraan PON selesai. Jokowi mengungkap pengalaman sebelumnya seusai PON, venue tidak dirawat hingga akhirnya rusak.
"Setelah mampu membangun venue-venue yang bagus ini, tugas selanjutnya Bapak/Ibu sekalian, terutama pemerintah daerah, provinsi dan kota kabupaten, agar menjaga, merawat, dan memanfaatkan venue-venue ini sebaik-baiknya. Saya tidak ingin setelah PON usai, fasilitas yang telah dibangun dengan dana yang sangat besar tadi Rp 811 miliar menjadi tidak terawat dan akhirnya rusak. Ini pengalaman dari PON-PON sebelumnya," ucapnya.
"Karena itu, sekali lagi saya minta Pak Gubernur, para bupati, dan wali kota agar mengelola pemanfaatan fasilitas ini secara profesional agar terpelihara dengan baik dan dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang panjang hingga puluhan tahun ke depan," lanjutnya.
Jokowi menyarankan agar venue yang ada juga dimanfaatkan untuk tempat pelatihan dan pembinaan para atlet untuk meningkatkan kemampuan sehingga menghasilkan bibit unggul untuk bertanding di tingkat nasional ataupun internasional.
"Manfaatkan venue-venue ini sebagai tempat penjaringan dan pembinaan bibit unggul di bidang olahraga sebagai tempat pelatihan atlet di Aceh untuk meningkatkan prestasi dari cabang-cabang olahraga untuk nantinya bertanding di tingkat nasional," ucapnya.
(dek/idn)