Jakarta -
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dirinya bakal menetap di Ibu Kota Nusantara (IKN) di hari-hari terakhirnya menjabat. Dari IKN, Jokowi juga bakal melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah.
Jokowi menyatakan dirinya sudah sangat ingin menjajal Bandara Nusantara IKN. Bila sudah siap kondisinya, dia bakal menjajal terbang dan mendarat di bandara baru tersebut.
Bila belum, Jokowi tak mau memaksakan. Kemungkinan dia akan melakukan perjalanan dengan terbang dari Bandara Sepinggan di Balikpapan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya nanti kita lihat kondisinya kalau bisa terbang ya dari bandara baru, kalau ndak ya dari Balikpapan," sebut Jokowi usai meninjau Pasar Delimas Lubuk Pakam, Sumatera Utara, Selasa (10/9/2024).
Sudah sejauh mana kesiapan Bandara Nusantara di IKN untuk bisa digunakan Jokowi?
Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono menargetkan landasan pacu bisa Bandara Nusantara sepanjang 2.200 meter sudah bisa diselesaikan dan siap didarati oleh Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Dia sempat bilang targetnya landasan pacu itu bisa diselesaikan pada sore atau malam hari kemarin. Dengan begitu, minggu ini Bandara Nusantara siap digunakan Jokowi.
"Bandara bahkan saya Rabu sudah ke sana, mudah-mudahan sudah bisa didarati. Sekarang sudah 2.100 (meter) lebih landasannya, yang dibutuhkan 2.200 (meter). Mudah-mudahan sore ini atau nanti malam sudah 2.200," kata Basuki di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (9/9/2024) kemarin.
Progres konstruksi Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah menyentuh 74%. Bandara ini bakal digunakan Jokowi yang bakal berkantor di IKN selama akhir masa jabatannya. Foto: dok. BKIP Kemenhub
Bandara IKN juga telah dilengkapi dengan prasarana tambahan. Seperti misalnya area lepas landas atau taxiway dan tempat parkir pesawat atau apron.
"Markanya sudah dibikin 3 hari yang lalu, taxiway dan apronnya sudah selesai," ujar Basuki.
Di sisi lain, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melaporkan untuk terminal VVIP yang akan digunakan Jokowi saat ini telah mencapai 90,16% pembangunannya, dibanding bulan lalu yang masih 82,6%. Sedangkan, untuk terminal VIP telah rampung 77,06%.
Untuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71%, gedung administrasi dan operasional sudah terbangun 61,03%, dan Gedung PKP-PK sudah rampung 68,71%.
"Hingga saat ini pembangunannya berjalan baik. Kendala masih pada kondisi cuaca yang tidak menentu dan agak melambatkan pekerjaan. Tapi, semua masih on track," kata Budi Karya dalam keterangannya.
Untuk jalan penunjang akses bandara saat ini sudah terbangun di atas 50%. Jalan akses utama telah siap 98,53%, jalan perimeter barat terbangun 66,96%, dan jalan perimeter timur sudah rampung 50,44%. Seluruh jalan ini nantinya menunjang akses dari dan menuju bandara.
Secara keseluruhan, progres pengerjaan bandara telah mencapai 74,79% dengan waktu pengerjaan 273 hari. Budi Karya optimistis bandara selesai dibangun secara keseluruhan sesuai target waktu, yakni pada 31 Desember 2024.
(hal/ara)