Kelompok Bersenjata Serang Warga Sipil di Ethiopia, 25 Orang Tewas

6 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutter Stock

Kelompok bersenjata menyerang warga sipil di Oromia, sebuah wilayah di Ethiopia, pada Minggu (19/10). Sebanyak 25 orang warga sipil tewas.

Dikutip dari AFP, negara terpadat kedua di Afrika, rumah bagi sekitar 130 juta orang dan beragam kelompok etnis ini, sedang mengalami berbagai konflik bersenjata.

Oromia, yang mengelilingi ibu kota Addis Ababa, telah mengalami bentrokan sejak 2018 antara pasukan federal dan Tentara Pembebasan Oromo (OLA) yang ditetapkan sebagai, organisasi teroris oleh pihak berwenang.

Milisi 'self-defence' tradisional Fano dari kelompok etnis Amhara, yang sebagian besar beroperasi di wilayah Amhara di dekatnya, juga telah melakukan serangan di Oromia.

Seorang pegawai negeri sipil setempat, yang meminta disamarkan namanya, mengatakan bahwa anggota Fano telah menyerang warga sipil dengan pedang dan senjata di distrik Nono, sekitar 110 kilometer barat daya Addis Ababa.

"25 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, tewas di tangan militan," kata dia, seraya menambahkan bahwa empat orang lainnya kemudian meninggal di rumah sakit.

Seorang pegawai negeri sipil setempat lainnya, yang juga meminta identitasnya dirahasiakan, mengatakan ada 22 orang tewas di tangan militan Fano, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Militan Fano telah aktif di wilayah tersebut selama empat tahun, kata pejabat keamanan regional Temesgen Kasa kepada AFP.

"Memanfaatkan momen yang tepat untuk melancarkan serangan terhadap warga sipil dan menjarah properti," ucapnya.

"Situasi semakin memburuk dalam beberapa tahun terakhir," lanjut Temesgen.

Read Entire Article