Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Direktorat Jenderal Cipta Karya tengah menyelesaikan rehabilitasi dan renovasi Stadion Maguwoharjo di Kabupaten Sleman, DIY. Saat ini progres pekerjaan telah mencapai 79% dan ditargetkan akan selesai pada 15 Desember 2024.
Rehabilitasi dan renovasi stadion ini merupakan tindak lanjut instruksi Presiden Joko Widodo untuk mengevaluasi seluruh stadion agar memiliki standar FIFA.
“Kegiatan ini merupakan upaya mendukung transformasi sepak bola nasional melalui penyediaan infrastruktur yang berstandar nasional dan internasional dari FIFA,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Lingkup pekerjaan renovasi Stadion Maguwoharjo meliputi pekerjaan struktur yakni perkuatan kolom dengan metode jacketing. Pekerjaan arsitektur yakni penambahan kursi single seat, penggantian rumput lapangan serta pembuatan tribun difabel. Direncanakan stadion ini memiliki kapasitas 20.595 kursi.
Kemudian pekerjaan mekanikal, elektrikal dan plumbing (MEP) meliputi penggantian lampu field of play (FOP), penambahan sistem fire alarm dan sprinkler untuk pemadam kebakaran. Untuk pekerjaan lanskap meliputi pekerjaan rumput lapangan, pembuatan fasad utama sisi timur dan penambahan pagar.
Pekerjaan ini dimulai pada 27 Desember 2023 dan ditargetkan selesai pada 15 Desember 2024 dengan anggaran Rp 108 miliar. Kontraktor pelaksana renovasi stadion ini adalah PT Karuniaguna Intisemesta dengan konsultan PT Amsecon Berlian Sejahtera KSO PT Multi Citra Graha.
Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti meminta untuk melakukan percepatan pekerjaan renovasi stadion ini.
“Mohon percepatan dan tetap memperhatikan aspek kualitas, estetika dan keberlanjutan lingkungan,” ucap Diana.
Di samping itu, Diana berpesan kepada Pemerintah Kabupaten Sleman agar melakukan kerja sama dengan Liga untuk pengelolaan stadion.
“Dari serah terima mohon ada kerja sama dengan liga atau klub untuk pengelolaannya supaya tidak memberatkan anggaran daerah,” tutur Diana.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Susmiarto berharap renovasi Stadion Maguwoharjo dapat dipercepat. Dengan begitu, PSS Sleman bisa segera kembali bermain di stadion kebanggaannya tanpa harus berlaga di Solo.