Kerasnya Budaya Kerja Jepang Bikin Karyawan Sewa Agensi buat Resign

1 month ago 19
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!

Jakarta -

Kerasnya kultur kerja di sejumlah perusahaan di Jepang membuat banyak karyawan memilih untuk resign. Yuki Watanabe (nama samaran) misalnya, pekerja yang biasa menghabiskan waktu hingga 12 jam setiap hari bekerja di kantor.

Pria berusia 24 tahun itu mengaku mengalami gangguan kesehatan di kaki hingga perut karena pola kerja tersebut. Namun, mengajukan resign di Jepang merupakan hal yang lumayan rumit.

Dikutip dari CNN, Senin (2/8/2024), mengundurkan diri bisa dianggap bentuk tidak hormat di Negeri Matahari Terbit. Alhasil banyak yang tetap memaksakan bekerja selama bertahun-tahun, puluhan tahun, atau bahkan seumur hidup.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan sekadar pulang kerja tepat waktu atau mengajukan cuti juga tak mudah dilakukan. Persoalan budaya ini menghalangi sebagian besar karyawan untuk keluar dari pekerjaannya.

Dalam kasus yang paling ekstrim, atasan yang tempramen dapat merobek surat pengunduran diri dan melecehkan karyawan untuk memaksa mereka tetap bekerja. Meski tidak senang dengan pekerjaannya, Watanabe tidak berani mengundurkan diri.

"Saya tidak ingin bos saya menolak pengunduran diri saya dan membuat saya bekerja lebih lama," ujarnya.

Akhirnya dia menemukan cara untuk mengakhiri kebuntuan tersebut, yakni menyewa agen pengunduran diri bernama Momuri. Agen itu membantu karyawan yang cenderung pemalu untuk keluar dari pekerjaannya.

Industri ini sudah ada sebelum pandemi Covid-19. Namun popularitasnya meningkat setelah pandemi, setelah bertahun-tahun bekerja dari rumah, bahkan mendorong beberapa pekerja loyal di Jepang untuk merenungkan karier mereka.

Shiori Kawamata, manajer operasi Momuri, mengatakan dalam setahun terakhir mereka menerima hingga 11.000 pertanyaan dari klien.Terletak di Minato, salah satu kawasan bisnis tersibuk di Tokyo, perusahaan ini diluncurkan pada tahun 2022 dengan nama yang berusaha menarik perhatian klien yang tak berdaya.

Momuri berarti 'Saya tidak bisa melakukan ini lagi' dalam bahasa Jepang. Dengan biaya sebesar 22.000 yen atau sekitar US$ 150 atau Rp 2,3 juta, perusahaan menawarkan jasa pengunduran diri bagi para karyawan. Mereka bernegosiasi dengan perusahaan dan memberi rekomendasi bagi pengacara jika timbul perselisihan hukum.

"Beberapa orang datang kepada kami setelah surat pengunduran diri mereka dirobek tiga kali dan atasan tidak membiarkan mereka berhenti bahkan ketika mereka berlutut untuk membungkuk," jelas dia.

"Kami terkadang mendapat telepon dari orang-orang yang menangis, menanyakan kepada kami apakah mereka dapat berhenti dari pekerjaan mereka. Kami memberi tahu mereka bahwa itu bukan masalah, dan berhenti dari pekerjaan adalah hak buruh," tambah Kawamata.

(ily/das)

Read Entire Article