Jakarta -
Ada catatan sejarah unik yang datang dari masa kejayaan Majapahit. Ternyata rajanya seringkali menerima makanan dari rkayat dan menyantapnya dengan cara ini.
Sebelum berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, Nusantara masih dikuasai oleh raja-raja yang mendirikan kerajaan megah nan perkasa di seluruh penjuru tanah air. Salah satu yang tercatat pernah berjaya dengan hebatnya adalah Majapahit.
Melansir detikbali, kerajaan Majapahit telah berdiri sejak 1293 yang saat itu dipimpin oleh Raden Wijaya. Setelah runtuhnya Kerajaan Hindu-JAwa dan timbulnya negara-negara Islam di Nusantara kerajaan Majapahit resmi memproklamirkan kerajaannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perjalanan panjang dilakukan para raja Majapahit untuk meluaskan wilayah kekuasaannya. Tak heran jika kerajaan Majapahit sempat menguasai hampir seluruh tanah Jawa bahkan sampai pulau yang dikenal sebagai Bali.
Baca juga: 5 Kafe Terbaik di Dunia yang Rekomendasi Ahli Kopi
Ada penyajian makanan yang terinspirasi dari kebiasaan raja Majapahit. Foto: Instagram/tuguhotels
Pada masa lampau kendaraan yang digunakan oleh raja belum senyaman saat ini. Mereka masih bepergian menggunakan kuda atau kereta kuda sehingga lebih dekat dan sering menyapa rakyatnya secara langsung.
Menelusuri Jawa hingga Bali membuat raja-raja Majapahit mendapat sambutan yang gempita dari rakyat-rakyat yang ditemuinya selama perjalanan. Sampai-sampai disebutkan oleh sejarawan banyak makanan yang dikirimkan ke kerajaan Majapahit dari rakyat untuk rajanya.
Waktu makan raja Majapahit menjadi meriah dengan lauk pauk dan makanan lainnya yang disajikan dalam meja panjang. Makanan-makanan tersebut berasal dari hasil bumi hingga olahan tangan rakyatnya sendiri.
Tugu Kunstkring Paleis sebagai restoran yang memiliki tujuan melestarikan budaya kuliner tradisional Indonesia tercatat menjadi salah satu yang mencatat sejarah ini. Tidak hanya sekadar dicatat tetapi juga praktiknya dilakukan langsung dalam jamuan makan untuk tamu yang datang.
Tradisi ini berawal dari raja Majapahit yang kerap mendapat kiriman makanan dari masyarakat pesisir. Foto: Instagram/tuguhotels
Cara penyajian makanan yang terinspirasi dari perjalanan raja Majapahit ini diterapkan dalam parade jamuan Tugudom di restoran-restoran Tugu. Pada parade ini ada beberapa menu tradisional yang akan disajikan oleh pelayan.
Namun caranya tidak serta merta diletakkan di atas meja saja. Para pelayan akan berbaris untuk mengantarkan makanan pesanan tamu dengan pakaian-pakaian layaknya kembali ke era kejayaan Majapahit.
Makanannya disajikan pada meja panjang dengan lauk pauk yang komplet dan beragam. Menu-menunya merujuk pada menu khas warga pesisir yang dilalui jalur ekspedisi Kerajaan Majapahit.
"Jadi selain ada parade Betawi Rijsttafel yang pakai tenong, kami juga ada Tugudom yang inspirasinya seperti raja Majapahit yang baru saja dapat kiriman makanan dari rakyat-rakyat yang ditemuinya selama perjalanan," ujar pihak Tugu Kunstkring yang ditemui detikcom (24/8).
(dfl/odi)