Jakarta -
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menjalin kerja sama dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk penyediaan dan pemanfaatan jasa sekaligus layanan perbankan. Kolaborasi ini diharapkan dapat ikut memajukan bangsa dan negara.
Adapun kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara BRI dengan PP Muhammadiyah di Yogyakarta beberapa waktu lalu. Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Agung Danarto mengungkapkan Nota Kesepahaman ini akan semakin meneguhkan kerja sama antara Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan BRI yang selama ini sudah dijalankan dengan baik.
"Dengan adanya kerja sama ini, berharap Muhammadiyah dan BRI dapat lebih optimal dalam memajukan bangsa dan negara," ujar Agung dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjabarkan BRI dan Muhammadiyah memiliki sejumlah persamaan, yakni sama-sama berdiri pada era kolonialisme. Muhammadiyah berdiri tahun 1912, sementara BRI dibangun tahun 1895.
"Kesamaan BRI dan Muhammadiyah sama-sama berdiri di era Kolonial Belanda. Jadi keduanya sesungguhnya sudah merasakan pahit getirnya mengawal bangsa ini," katanya.
Selain itu, Muhammadiyah dan BRI memiliki jaringan cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Muhammadiyah dan BRI sama-sama punya cabang yang banyak. Di Muhammadiyah, AUM juga banyak, PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah) ada sejumlah 172, belum rumah sakit dan lain-lain," ucap Agung.
Selain itu, BRI dan Muhammadiyah juga sama-sama berkomitmen memajukan rakyat Indonesia. Dengan jaringan yang luas, katanya, kebermanfaatan Muhammadiyah dan BRI begitu dirasakan masyarakat.
"Dalam perkembangan IT (Informasi Teknologi), BRI semakin terdepan, sehingga hal ini akan menjadi nilai tambahan dalam kerja sama ini," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Retail Funding & Distribution BRI Andrijanto mengatakan ada sejumlah layanan BRI yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung organisasi Muhammadiyah. Beberapa layanan perbankan yang diberikan antara lain penggunaan Giro BRI untuk operasional Pimpinan Pusat Muhammadiyah serta Amal Usaha Muhammadiyah, pembayaran gaji dan tunjangan bagi pegawai Muhammadiyah, layanan pinjaman pegawai, fasilitas kredit modal kerja dan/atau bank garansi kepada supplier/vendor/kontraktor rekanan Muhammadiyah, hingga fasilitas perbankan lain untuk menunjang kebutuhan transaksi perbankan Muhammadiyah.
"Kerja sama ini tidak hanya menjadi momentum penting bagi BRI dan PP Muhammadiyah, tetapi juga memperlihatkan dedikasi BRI untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh masyarakat Indonesia," kata Andrijanto.
Ia berharap kedua belah pihak bisa mendapatkan keuntungan dan manfaat yang sama melalui kolaborasi ini. Khusus untuk BRI, dia berharap kerja sama ini mampu meningkatkan volume pada sejumlah layanan perbankan yang dimiliki oleh BRI.
"Di samping itu, diharapkan dengan adanya kerja sama tersebut dapat meningkatkan volume transaksi, value chain, dan CASA BRI," tandasnya.
(akn/ega)