Jakarta -
Sejumlah penumpang mengeluhkan KRL rute Rangkas Bitung arah Tanah Abang sempat tertahan di Stasiun Rawa Buntu pagi ini. Pihak KAI Commuter mengungkap penyebabnya karena adanya gangguan pada tombol buka-tutup kabin kereta yang mengakibatkan pintu tidak tertutup.
"Dapat disampaikan bahwa terdapat gangguan pada tombol buka-tutup pada kabin kereta sehingga perjalanan commuter line sempat tertahan," kata Manajer Humas PT KAI Commuter Leza Arlan saat dihubungi, Rabu (14/8/2024).
Ia mengatakan petugas langsung menindaklanjuti gangguan pada pintu kabin tersebut. Kemudian, setelah ditindaklanjuti, pintu KRL dapat tertutup secara sempurna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun setelah ditindaklanjuti oleh petugas pintu dapat tertutup dengan sempurna," ujarnya.
KAI Commuter meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut. Pihak KAI Commuter mengimbau penumpang untuk tidak menahan pintu yang akan ditutup.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan gangguan tersebut. Kami juga mengimbau kepada pengguna untuk tidak menahan pintu yang akan ditutup, tidak memaksakan masuk apabila kondisi commuter line sudah penuh, tetap mengutamakan keselamatan diri pada saat perjalanan menggunakan commuter line," katanya.
Ia menyebutkan gangguan pada tombol buka-tutup di kabin masinis itu tidak mengakibatkan perjalanan KRL lainnya terganggu.
Sebelumnya, sejumlah penumpang mengeluhkan KRL Rangkas Bitung arah Tanah Abang sempat tertahan di Stasiun Rawa Buntu pagi ini. Pihak KAI Commuter mengatakan hal itu karena adanya pengecekan rangkaian KRL.
Dilihat detikcom melalui akun media sosial X, Rabu (14/8/2024), salah satu pengguna KRL mengeluhkan rangkaian KRL rute Rangkas Bitung-Tanah Abang lama tertahan di Stasiun Rawa Buntu. Ada sejumlah pengguna yang mengatakan penyebab tertahannya kereta tersebut adalah pintu yang tidak bisa tertutup.
Penumpang lainnya juga mengeluhkan belum datangnya KRL jurusan Tanah Abang.
(yld/dhn)