Jakarta -
Kapal milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta, KM Sangaji, mengalami kecelakaan di perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Kapal yang mengangkut 26 penumpang itu sempat tersangkut karang hingga tidak bisa bergerak.
Kadishub DKI Syafrin Liputo mengatakan kejadian bermula saat KM Sangaji hendak bertolak dari Pelabuhan Muara Angke menuju Pulau Untung Jawa. Tepat pada pukul 08.50 WIB kapal bertolak ke Pulau Pari dengan mengangkut 26 penumpang.
"Pada pukul 08.50 WIB Kapal tersebut dari Muara Angke mau mengangkut 40 penumpang. Kemudian jam 08.50 WIB kapal bertolak ke Pulau Pari dengan 26 penumpang," kata Syafrin kepada wartawan, Selasa (10/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya pada pukul 09.30 WIB mulai mendekat Pulau Pari tiba-tiba terjadi cuaca buruk. Syafrin menyebut hujan deras disertai angin kencang membuat ombak naik hingga kapal terseret arus hngga kandas.
"Mendekati Pulau Pari, jam 09.30 WIB itu cuaca buruk, hujan, angin kencang, ombak naik sehingga kapal ini sepertinya terseret arus dan masuk karang di Pulau Pari sehingga kapal kandas," ujarnya.
"Dicoba mundur-maju tidak bisa. Sehingga dilakukan evakuasi penumpang, ada bantuan salah satu kapal. Kemudian karena kapal ini sudah nyangkut di karang, maka jangkarnya dilego di sana," imbuhnya.
Syafrin memastikan seluruh penumpang dalam keadaan selamat. Penumpang diantar sampai ke Pulau Pramuka menggunakan kapal bantuan KM Paus 1.
"Jam 12.00 WIB Kita kerahkan 1 kapal bantuan KM Paus 1 untuk mengantar penumpang yang ada sampai dengan tujuan, sampai dengan ke Pulau Pramuka. Penumpang sudah dipastikan semua selamat," ujarnya.
Syafrin menerangkan rencananya kapal akan ditarik ke dermaga di Pulau Pari saat air pasang. Pihaknya saat ini tengah melakukan persiapan penarikan kapal KM Sangaji dari karang dekat Pulau Pari.
"Rencana malam ini saat air pasang, kapal akan ditarik ke dermaga Pulau Pari. Ini sudah ada kapal di sana yang standby untuk menarik. Saat ini kami dalam persiapan penarikan KM Sangaji dari karang dekat Pulau Pari," tuturnya.
Seperti diketahui, kecelakaan terjadi saat kapal tengah melintas di perairan timur laut Pulau Pari, tepatnya di Tanjungan Pulau Pari pada posisi titik koordinat Lintang 05°51'208"S Bujur 106°38'252". Salah satu saksi merupakan personel damkar yang menjadi penumpang kapal menghubungi Pos Pulau Pari.
(whn/jbr)