Kronologi Meninggalnya Ibunda Ferry Maryadi

3 weeks ago 17
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan

Jakarta -

Ibunda Ferry Maryadi, Rospita, telah dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Berpulang di usia 79 tahun, diketahui mertua Deswita Maharani itu sudah mengidap sakit sejak tahun lalu.

"Kalau dirunut lagi, mama sakit sudah 20 bulan, terus mama jatuh sebelumnya yang mengakibatkan mama kondisinya setiap hari semakin menurun," kata Deswita Maharani saat ditemui di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024).

Deswita Maharani menceritakan kondisi mertuanya yang sempat jatuh empat hari lalu makin membuat keadaannya semakin parah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Drop empat hari terakhir kelihatan perubahan drastis dari bentuk fisik mama dua Minggu terakhir. Empat hari sebelum kepergian mama, ya mama lagi ngebersihin dirinya sendiri dengan mengeluarkan cairan berwarna hitam. Kaki dingin, kesadaran menurun, nggak ada respons sama sekali," terang Deswita Maharani.

Bahkan, dalam tiga hari terakhir kondisi nenek Harleyava itu sudah kritis dan minim respons.

"Sudah tiga hari dua malam dan kondisi kritis, memang mama sudah tidak sadar kondisinya. Dalam arti medis sudah kritis responsnya pun minim," tutur Deswita Maharani.

Saat sang mertua masuk ke rumah sakit, Deswita Maharani beserta kakak Ferry Maryadi yang saat itu berada di rumah sakit sudah bersiap dengan segala kemungkinan terburuk yang akan terjadi nantinya.

"Pada saat mama dibawa sama kakak-kakaknya ke rumah sakit, dokter bawa ke ICU dan kritis, kami saling menguatkan dan mempersiapkan diri dengan segala kemungkinan terburuk," ujar Deswita Maharani.

Ferry Maryadi sendiri sedang berada di luar kota saat ibundanya mengembuskan napas terakhir. Ketika berada di pemakaman, ia terlihat tegas dan mengaku dirinya berusaha keras menyembunyikan kesedihannya.

"Kelihatannya saja tegar. Ya namanya saya anak bungsu ditinggalkan mama sudah pasti hancur, patah hati, cuman ya dikuat-kuatin saja. Walau terlihat tegar dan ikhlas, tetap nangis dan kehilangan," ucap Ferry Maryadi.

Sebagai informasi, ibunda Ferry Maryadi, Rospita, meninggal dunia pada Rabu (14/8/2024) sekitar pukul 17.13 WIB pada usia 79 tahun di RSPP, Jakarta Selatan.


(ahs/mau)

Read Entire Article