Jakarta -
Para menteri ekonomi Kabinet Indonesia Maju dianugerahi bintang jasa kehormatan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satunya Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang mendapatkan penganugerahaan Bintang Republik Indonesia Utama.
"Jujur saya agak terkejut saat mendapatkan undangan penganugerahan Bintang Republik Indonesia Utama sore ini karena penghargaan ini rasanya sudah lama tidak dianugerahkan kepada seorang tokoh/sosok yang berjasa dalam menjaga keutuhan NKRI," ujar Luhut dalam unggahan di Instagram resminya, Rabu (14/8/2024).
Luhut pun mengenang saat mendapatkan tugas dari Jokowi menangani masalah pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Juni 2021, kasus COVID-19 menjadi semakin kompleks karena varian delta merebak di Tanah Air. Presiden langsung memerintahkan saya untuk menyiapkan penanganan PPKM darurat di wilayah Jawa-Bali. Pesan beliau hanya satu, keselamatan nyawa dan pemulihan ekonomi rakyat harus berjalan beriringan," ucap Luhut.
"Setiap harinya, panggilan telepon dan pesan singkat saya lakukan dan terima langsung demi mengumpulkan data dan informasi yang akurat dari lapangan. Online meeting juga kami lakukan untuk berdiskusi dan mendengar saran dari para ahli juga pakar di bidang terkait," sambung Luhut.
Sebagai mantan prajurit korps baret merah Kopassus, Luhut melihat banyak kesamaan antara penanganan pandemi COVID-19 dan operasi militer.
"Keberhasilan dalam menghadapi sebuah operasi, bergantung pada manajemen yang baik, koordinasi yang efektif dan delegasi tugas yang tepat. Bertahap, bertingkat dan berlanjut itu adalah metode yang kami gunakan dalam merumuskan strategi," ucapnya.
Jika ditanya apa kunci dari keberhasilan penanganan pandemi di Indonesia, Luhut menyebut leadership yang kuat didukung oleh kekompakan masyarakat dan seluruh komponen bangsa.
Tak lupa, Luhut mengucapkan terima kasih kepada istri dan anak-anaknya terkait penganugerahan yang didapatkan. Menurutnya, setiap keputusan yang diambil ada cinta mereka yang menguatkan.
"Ketika presiden Jokowi menyematkan lencana tersebut di dada kiri saya, saat itu juga rasanya saya ingin memeluk istri dan anak-anak tercinta. Di balik setiap keputusan yang saya ambil, ada cinta mereka yang menguatkan. Di balik setiap tantangan yang saya hadapi, ada dukungan mereka yang menjadi sumber kekuatan. Terima Kasih telah menjadi anugerah terindah dari Tuhan yang maha esa yang selalu papa syukuri dalam doa," pungkasnya.
(aid/hns)