Liputan6.com, Jakarta - Benjamin Sesko bergabung ke Manchester United dari RB Leipzig dengan harga transfer 74 juta pounds pada musim panas lalu saat klub mencari tambahan kekuatan di lini serang. Pemain berusia 22 tahun ini direkrut untuk membantu mengatasi masalah pemborosan klub.
Pemain internasional Slovenia ini telah mencetak 39 gol dalam dua musim bersama Leipzig dan digadang-gadang akan menjadi bintang sejak usia muda. Namun, mantan striker MU Louis Saha justru menilai Sesko akan mengalami masalah di awal kariernya di United karena kurangnya dukungan.
"Saya pikir dia mampu jika manajer berhasil membangun hubungan yang baik antara lini tengah dan penyerang," ujar pemain Prancis yang telah bermain 124 kali untuk MU di acara The Athletic FC Podcast.
"Sayangnya, kami tidak mendapatkan gelandang yang kami inginkan. Jadi, kami masih sangat lemah di posisi itu. Dan inilah mengapa saya pikir Sesko mungkin akan sedikit kesulitan sampai kami menyelesaikannya," ujarnya.
Saha menyebut Sesko banyak mencetak gol dari udara, karena posturnya yang tinggi. Dia juga sangat teknis dalam pergerakannya, karenanya akan mendapatkan peluang mencetak gol.
Benjamin Sesko resmi bergabung dengan Manchester United. Apa artinya untuk masa depan Rasmus Hojlund? Rumor panas menyebut striker muda Denmark itu masuk radar AC Milan.
Bukan Tanggungjawab Benjamin Sesko
Tapi, Sesko belum mendapat posisi yang tepat yang diinginkannya, namun itu bukan tanggung jawabnya. "Kedua playmaker MU, [Matheus] Cunha dan [Bryan] Mbeumo, harus segera tampil, [jika tidak] Anda akan melihat Sesko juga kesulitan.”
United sudah terlihat lebih hidup di sepertiga akhir dengan Cunha dan Mbeumo di posisi gelandang serang, tetapi ketidakmampuan mereka untuk merekrut gelandang tengah tetap menjadi perhatian. Carlos Baleba dari Brighton & Hove Albion adalah target utama mereka, tetapi ternyata tidak terjangkau.
Bisa Buktikan Kualitas di Liga Inggris
Sesko telah tampil empat kali—tiga di antaranya sebagai pemain pengganti—dan belum mencetak gol. Ia berharap dapat membuktikan Saha salah dan segera mencetak gol bagi Setan Merah.
Sebelumnya, Andraz Sporar, rekan duet Sesko di lini depan Slovenia, juga merasa optimistis juniornya itu akan segera membuktikan kualitasnya di Premier League. Menurut bomber berusia 31 tahun yang kini membela Slovan Bratislava tersebut, Sesko memiliki paket lengkap sebagai penyerang modern.
Sesko Harus Bekerja Keras Lagi
“Dia punya kecepatan, kekuatan, kecerdasan, serta pemahaman taktik yang bagus," ujar Sporar kepada The Sun.
Dukungan juga diberikan Dwight Yorke kepada Benjamin Sesko. Ia yakin sang striker bisa jadi starter di skuad Manchester United jika ia mau bekerja keras.
Yorke meminta sang junior untuk tidak patah hati. Ia ingin sang striker bekerja keras agar bisa tampil lebih reguler.