Memadamkan Si Jago Merah, Salah Satu Tugas Pramugari yang Krusial

2 weeks ago 13
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!

Kabupaten Tangerang -

Di balik penampilan pramugari dan pramugara yang selalu rapi dan menarik, ternyata ada tugas krusial yang diemban. Ya, tugas itu adalah menjadi petugas pemadam di udara.

Mungkin banyak orang hanya mengetahui melayani penumpang sebagai tugas awak kabin. Namun tak hanya itu, mereka juga berperan terhadap keamanan penumpang dalam perjalanan.

Mereka dibekalkan pengetahuan perihal penanganan pertama, evakuasi penumpang, hingga memadamkan percikan api di pesawat. Para awak kabin mesti multitasking dan mengemban banyak tugas lantaran keamanan penumpang adalah yang utama dalam perjalanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karenanya, para awak kabin pun dibekali beberapa pelatihan tersebut. detikcom pun sempat berkunjung ke Lion Group Training Center (LGTC) di kawasan perkantoran Lion Group di Balaraja, Kabupaten Tangerang pada Senin (9/9/2024).

Kami menyaksikan langsung bagaimana para awak kabin yang biasanya terlihat rapi, tetapi juga mesti berani menghadapi api.

Belasan awak kabin dibagi dalam beberapa kelompok. Mereka diberikan beberapa role dalam simulasi jika terjadi kebakaran di dalam kabin. Ada yang bertugas menjelaskan kejadian kepada pihak-pihak berkepentingan, ada yang bertugas menyediakan tabung APAR, hingga bertugas memadamkan api.

Tetapi sebelum itu, mereka diberikan instruksi perihal klasifikasi api. Mereka membagi menjadi api yang ditimbulkan dari benda padat, benda cair, dan elektrikal. Para awak kabin diberi ilmu tentang alat apa yang cocok digunakan untuk api yang berbeda tersebut.

"Jadi mereka belajar juga tentang klasifikasi api, api yang ditimbulkan dari benda padat, benda cair, ataupun elektrikal. Karena mereka juga harus tahu alat pemadam mana yang cocok untuk memadamkan jenis-jenis api itu," terang instruktur pelatihan di LGTC.

"Lalu ada juga namanya roll function, prosedur di kru itu mereka sudah tahu bagiannya memadamkan api, sebagai koordinator untuk mengkoordinasikan, yang menginformasikan ke pilot, lalu yang menyediakan backup fire extinguisher itu. Jadi memang harus pelatihan seperti ini supaya mereka ingat bahwa mereka sewaktu-waktu juga punya tugas yang berbeda-beda pada saat menghadapi api," sambungnya.

Para kru kabin tersebut pun dengan sigap diajarkan memadamkan api dengan metode kain basah dan juga dengan APAR. Adapun pelatihan tersebut adalah kewajiban bagi pramugari ataupun pramugara. Serta para kru kabin juga diwajibkan mengikuti pelatihan tersebut secara berkala dalam 12 bulan.

"Melalui pelatihan yang komprehensif ini, Lion Air Group memastikan bahwa setiap pramugari dan pramugara siap memberikan pelayanan prima dengan sepenuh hati," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Group, Danang Mandala Prihantoro, kepada detikcom.


(wkn/wkn)

Read Entire Article