Jakarta -
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menghadiri rapat kerja (raker) bersama Komisi I DPR menjelang berakhirnya periode masa jabatan 2019-2024. Sebelum rapat berakhir, Retno menyampaikan kalimat penutup kepada segenap pimpinan dan anggota Komisi I DPR sebagai mitra kerja Kementerian Luar Negeri.
Rapat digelar di ruang rapat Komisi I DPR di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Retno didampingi Sekjen Kemlu Cecep Herawan dan jajaran.
"Pimpinan dan anggota Komisi I yang saya hormati, kita masih akan berjumpa lagi Insyaallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tetapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita. Untuk itu betul-betul dari lubuk hati yang paling dalam, saya mengucapkan terima kasih banyak. Terima kasih, terima kasih, terima kasih," kata Retno.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Retno menilai pemerintahan RI telah berusaha menghadapi situasi tantangan global. Menurutnya, diplomasi RI terus memberikan kontribusi untuk kepentingan dalam dan luar negeri.
"Karena to be very honest to you, Ibu atau Bapak, 10 tahun ini bukan tahun yang mudah bagi Indonesia karena situasi dunia yang sangat penuh tantangan. Diplomasi Indonesia berusaha terus memberikan kontribusi tidak saja untuk kepentingan nasional, tetapi juga berkontribusi kepada dunia," ujar Retno.
"Dan pemerintahan saat ini sudah hampir mencapai garis finish. Mudah-mudahan kita semua selamat sampai di garis finis, dan beyond garis finis. Dan apa yang sudah dilakukan, dicapai oleh Kementerian Luar Negeri dan diplomasi Indonesia tidak mungkin dapat dilakukan tanpa dukungan Ibu/Bapak sekalian," imbuhnya.
Retno lantas menyampaikan ucapan terima kasih atas segala kerja sama yang dibangun antara Kemlu dan Komisi I DPR. Dia memastikan relasi personal yang terjalin tidak akan berakhir usai periode masa jabatan berganti.
"So I just want to say thank you, thank you so much and I enjoy very much working with you. Hubungan kerja bisa berakhir," kata Retno.
"Ini khusus menjawab Pak Utut, hubungan persaudaraan dan kasih sayang tidak akan berakhir. So, rest assured, rest assured, Ibu Bapak, saya Retno Marsudi, tetap akan menjadi saudara dan teman dari Ibu Bapak sampai kapan pun. And I love you all. Matur nuwun sanget," pungkasnya.
(fca/aik)