Jakarta -
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman memimpin rangkaian acara perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia di Tangerang, Banten. Ia menyampaikan harapan besarnya bagi pertanian Indonesia di HUT Indonesia ke-79.
"Dirgahayu ke-79, hari kemerdekaan Republik Indonesia. Kita jaga kesatuan. Kita jaga kolaborasi kita. Kita jaga kebersamaan. Agar Indonesia menjadi lumbung pangan dunia maksimal 3 tahun ke depan," ucap Amran dalam keterangan tertulis, Kamis (15/8/2024).
Hal itu dia sampaikan usai memimpin Gerak Jalan bersama pegawai Kementerian Pertanian (Kementan). Selain acara gerak jalan, ia juga memantau dan mengikuti beberapa lomba kemerdekaan. Salah satu lomba unik yang khas dengan pertanian Indonesia adalah lomba bongkar pasar traktor tangan. Dalam acara ini, beberapa Eselon I dan Eselon II Kementan ditantang untuk merakit traktor sampai kembali berfungsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Teman-temanku sekalian, yang ada lomba yang menarik bongkar traktor ya. Ini kerjaan saya, aku suruh bongkar semua (traktor). Bautnya ternyata alhamdulillah berhasil pasang kembali. Itu menunjukkan bahwa pegawai Kementan paham, mampu membongkar dan mampu memasang sampai hidup kembali," katanya.
Amran berharap lomba ini bisa menjadi simbol komitmen Kementan untuk membangun kembali pertanian Indonesia hingga mencapai swasembada. Apalagi saat ini Kementan tengah gencar-gencarnya melakukan tiga Gerakan Akselerasi Produksi Pangan dengan melakukan program Pompanisasi, Penambahan Areal Tanam (PAT) dengan Optimalisasi Lahan (OPLAH) serta tumbang sisip padi gogo untuk mencapai swasembada Indonesia Emas 2024.
Saat ini Amran menugaskan Eselon I dan II Kementan untuk menjadi penanggung jawab di 13 provinsi yang menjadi sentra produksi pangan di Indonesia untuk mengawasi secara langsung akselerasi produksi pangan di tempatnya masing-masing.
"Inilah momentum-momentum yang terbaik untuk Indonesia, untuk pertanian. Sektor pertanian terbang lebih tinggi dan kami yakin, itu akan bisa kita capai. Produksi sudah mulai naik di bulan Agustus, September sesuai dengan prediksi KSA (Kerangka Sample Area). Boleh Anda cek, selama 10 tahun, tertinggi produksi di musim kemarau kita di bulan sembilan, yaitu 2,9 juta ton. Ini hasil kita OPLAH," tuturnya.
Di momentum Hari Kemerdekaan Indonesia ini, Amran menyatakan semangat kemerdekaan harus semakin berkobar untuk Pertanian Indonesia.
"Indonesia menjadi lumbung pangan, petani semakin sejahtera, petani semakin kehidupannya lebih baik. Makanya obor lumbung pangan Indonesia akan dinyalakan ke seluruh dunia," tambahnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder pertanian. Sebab menurutnya progres positif ini bisa dicapai dengan adanya kerja sama yang saling menyala bagaikan 'obor' kemerdekaan.
"Tanpa kalian aku tidak bisa berbuat banyak, tetapi, kalau kita bergerak bersama-sama 19 ribu pegawai kita, bersama PPL 40 ribu dan dibantu kita TNI. Kalau ini bergerak semua, aku yakin kita akan getarkan dunia lewat pangan," pungkasnya.
(prf/ega)