Mohamed Salah Ngambek Dijadikan Kambing Hitam, Isyaratkan Hengkang dari Liverpool

Striker Liverpool asal Mesir, Mohamed Salah, dalam pertandingan melawan Fulham, April 2025.(AFP/ Henry Nicholls)

KONDISI Liverpool makin runyam dengan Mohamed Salah yang memicu spekulasi besar soal masa depannya. Hal itu menjadi perbincangan panas usai sang pemain melontarkan kritik keras yang menyiratkan dirinya siap angkat kaki dari Anfield.

Dalam kondisi tim yang menurun dan performanya yang ikut merosot, bintang asal Mesir itu merasa diperlakukan tidak adil oleh sang pelatih Arne Slot. Salah merasa dirinya seolah disisihkan dan dijadikan kambing hitam atas performa negatif Liverpool saat ini.

Liverpool harus bermain imbang 3-3 di markas Leeds pada lanjutan Liga Primer, Minggu (7/12) WIB. Salah kembali duduk di bangku cadangan untuk ketiga kalinya secara beruntun tanpa diberi kesempatan bermain.

Situasi itu memantik kemarahan Salah. Dia meluapkan kekecewaannya karena menganggap sudah banyak berjasa bagi klub. “Saya sangat, sangat kecewa. Saya sudah memberikan begitu banyak untuk klub ini selama bertahun-tahun, terutama musim lalu,” ujarnya.

“Sekarang saya duduk di bangku cadangan dan saya tidak tahu kenapa. Rasanya seperti klub melempar saya ke bawah bus. Itu yang saya rasakan. Seolah ada yang ingin menjadikan saya kambing hitam," tambahnya.

Salah mengungkapkan dia menerima banyak janji pada musim panas lalu terkait posisinya di tim. Namun, dia merasa tidak ada yang ditepati sang pelatih.

“Saya mendapat banyak janji di musim panas, tapi sekarang saya sudah tiga kali duduk di bangku cadangan. Saya pernah bilang hubungan saya dengan manajer sangat baik, tapi tiba-tiba hubungan itu tidak ada," keluh Salah. "Saya tidak tahu kenapa, tapi saya melihat ada seseorang yang tidak menginginkan saya di klub,” ungkapnya.

Salah bahkan memberi sinyal laga kandang melawan Brighton pekan depan potensial menjadi pertandingan terakhirnya sebelum berangkat ke Piala Afrika membela timnas Mesir. Jika hengkang pada bursa transfer Januari nanti, itu bisa menjadi laga perpisahan.

Di tengah situasi yang memanas, rumor ketertarikan klub-klub Arab Saudi kembali menguat. “Saya selalu mendukung klub ini. Anak-anak saya juga akan selalu mendukungnya. Saya sangat mencintai klub ini. Saya menelepon ibu saya kemarin," tuturnya.

“Di kepala saya, saya ingin menikmati pertandingan karena saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Saya akan berada di Anfield untuk mengucapkan selamat tinggal kepada para fans sebelum pergi ke Piala Afrika. Apa yang terjadi setelah itu, saya tidak tahu," tambah Salah.

Salah menjadi pencetak gol tersubur ketiga dalam sejarah Liverpool dengan 250 gol dalam 420 penampilan. Namun, dia memang tampil jauh di bawah standar musim ini.

Pasukan Slot hanya meraih dua kemenangan dalam sepuluh pertandingan terakhir yang membuat Liverpool melorot ke peringkat delapan klasemen liga.

Salah sendiri baru mencetak lima gol dalam 19 laga meski sempat menjadi starter reguler sebelum kemudian tersisih.

Arne Slot membela keputusannya mencadangkan Salah saat melawan Leeds. Dia beralasan hal tersebut terkait taktik.“Itu lebih soal mengontrol permainan ketika kami unggul 3-2 dan tidak membutuhkan gol tambahan. Biasanya jika kami butuh gol, seperti pekan lalu melawan Sunderland, saya memasukkan Mo (Salah)," ujar Slot. (AFP/M-1)