Jakarta -
Perusahaan rintisan teknologi tinggi memberikan inovasi yang mencengangkan. Yakni membekukan mayat seseorang dengan harapan dapat dihidupkan kembali di masa depan.
Melansir New York Post, Jumat (23/8/2024), teknologi kriogenik dikembangkan perusahaan Tomorrow Bio yang berbasis di Berlin, Jerman. Mereka mengeklaim dapat membekukan mayat yang bisa dihidupkan kembali suatu saat nanti.
Namun, biayanya layanan itu tentu saja tidak murah. Yakni sebesar USD 222.603 atau sekitar Rp 3,447 miliar. Selain itu, ada juga biaya keanggotaan bulanan untuk membekukan mayat atau bagian tubuh mereka di atas es dengan harga USD 55 per bulan atau Rp 851 ribu. Sementara itu, jika membekukan otak saja UDS 83.473 atau sekitar Rp 1,27 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara pribadi, saya percaya bahwa dalam masa hidup saya saat ini saya berusia 40 tahun, kita dapat menyaksikan kriopreservasi yang aman dan menghidupkan kembali organisme-organisme yang kompleks," ujar salah satu pendiri perusahaan Fernando Azevedo Pinheiro, kepada Daily Mail.
"Bagi sebagian orang, motivasi utamanya adalah rasa takut akan kematian. Kriopreservasi menawarkan mereka harapan dan rasa aman, memberikan jalan potensial untuk memperpanjang hidup mereka," klaimnya.
Sejauh ini, perusahaan mengklaim bahwa telah ada enam orang dan lima hewan peliharaan yang telah mendapatkan kriopreservasi. Tak hanya mereka, ada 650 orang lain yang diklaim berada dalam daftar tunggu dengan usia rata-rata 36 tahun.
"Tak satu pun dari mereka yang berharap untuk mati dalam waktu dekat," katanya kepada Daily Mail.
Lalu, bagaimana sebenarnya cara kerjanya teknologi yang sangat aneh tersebut? Tomorrow Bio menawarkan apa yang mereka sebut "kriopreservasi lapangan" di mana mereka memulai proses kriopreservasi segera setelah pasien dinyatakan meninggal secara hukum. Dengan menggunakan ambulans yang telah dilengkapi alat-alat dan berfungsi sebagai ruang bedah bergerak.
Perusahaan mengklaim bahwa mereka adalah satu-satunya perusahaan di seluruh dunia yang melakukan hal tersebut.
Pinheiro menambahkan, bahwa cairan tubuh mayat digantikan oleh antibeku tingkat medis. Itu untuk mencegah kerusakan dingin yang tidak dapat dipulihkan.
Suhu akan diturunkan menjadi sekitar minus 160 Celcius selama lebih dari seminggu sebelum mayat disimpan dalam wadah baja panjang yang berisi nitrogen cair untuk disimpan jangka panjang.
Jika seseorang berhasil dihidupkan kembali setelah prosedur kriopreservasi dan investasi mereka belum sepenuhnya digunakan untuk perawatan, maka pasien akan mendapatkan pengembalian uang yang tersisa. Tomorrow Bio mengutip contoh sukses dari perawatan serupa untuk mengawetkan ginjal kelinci.
Adapun perusahaan ini memiliki fasilitas penyimpanan di seluruh Eropa termasuk Berlin dan Amsterdam. Tidak lama lagi, menurut Tomorrow Bio, mereka juga akan mengembangkannya hingga ke New York City.
(wkn/wkn)