Jakarta -
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merespons Bank OCBC NISP yang resmi akuisisi Bank Commonwealth. Menyikapi ini, Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK menyebut pihaknya senantiasa mendukung industri keuangan yang semakin berdaya saing.
Menurutnya OJK juga siap mengawal aksi korporasi semacam ini.
"Adapun langkah aktif industri dengan cara akuisisi, penggabungan ataupun aksi korporasi lainnya, kami selaku otoritas akan seantiasa mengawal proses tersebut dengan tetap mengedepankan proses yang berlaku umum di industri dan sesuai dengan ketentuan," katanya dalam keterangan tertulis, sabtu (14/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait persaingan bank asing di Indonesia, OJK menyebut iklim investasi semakin membaik pasca pandemi COVID-19. Kondisi ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi investor baik lokal maupun asing.
"Prospek kinerja bank asing di Indonesia tentunya masih sesuai dengan harapan dengan porsi terhadap industri yang tetap terjaga dengan baik. Dukungan kami terhadap peningkatan daya saing perbankan nasional tidak hanya diberikan kepada bank "asli Indonesia" namun tentunya juga bank asing yang beroperasi di Indonesia," bebernya.
Adapun keputusan untuk tetap bertahan di Indonesia atau tidak, kata dia, merupakan salah satu strategi besaran dari headquarter bank dimaksud yang tidak hanya diaplikasikan pada pasar Indonesia namun juga pasar lain.
"Namun demikian, pada prinsipnya OJK akan senantiasa mendukung rencana strategis terbaik yang diambil dari masing-masing bank dengan tetap memastikan stabilitas sistem keuangan sebagai dampak keputusan-keputusan strategis dimaksud," tutupnya.
(ily/hns)