Jakarta -
Kota Tua termasuk wisata favorit di Jakarta. Kawasan ini kental dengan nilai sejarah, terlihat dari arsitektur sejumlah bangunannya. Di sisi lain, gedung-gedung bergaya vintage itu terbilang estetik dan kerap jadi spot foto para wisatawan.
Berbagai aktivitas seru lainnya yang dapat dilakukan di Kota Tua, mulai dari mengunjungi museum, berkeliling dengan sepeda, hingga nongkrong di tempat bersejarah. Penasaran? Simak panduan berwisata ke Kota Tua Jakarta di bawah ini.
Aktivitas Seru di Kota Tua Jakarta
Berikut sejumlah spot dan aktivitas seru yang dapat kamu lakukan di Kota Tua Jakarta:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Belajar Sejarah di Museum
Kawasan Kota Tua dikelilingi oleh sejumlah museum yang memperkenalkan banyak koleksi bersejarah. Kalau tertarik berwisata edukasi, maka museum-museum di kawasan ini boleh banget dikunjungi. Berikut beberapa museum di area Kota Tua Jakarta:
- Museum Fatahillah (Museum Sejarah Jakarta)
Museum Fatahillah atau Museum Sejarah Jakarta. (Tripa Ramadhan)
Dilansir situs Asosiasi Museum Indonesia (AMI), museum ini patut didatangi jika ingin mengetahui sejarah panjang Kota Jakarta sejak masa prasejarah, kolonial, hingga masa kini. Bangunan museumnya sendiri telah dibangun sedari 1707.
- Museum Bank Indonesia
Jika ingin mengenal sejarah bank sentral di Tanah Air, maka dapat mengunjungi museum satu ini. Selain itu, traveler bisa mengetahui perkembangan ekonomi serta mata uang Indonesia dari masa ke masa di sini.
- Museum Wayang
Di museum ini tersimpan berbagai koleksi kesenian wayang yang ada di Indonesia. Mulai wayang yang terbuat dari kayu, kulit, boneka, dan bahan lainnya. Kabarnya terdapat lebih dari 6.800 buah koleksi wayang di sini lho.
- Museum Bahari
Museum Bahari (Almadinah Putri Brilian/detikcom)
Museum ini menampilkan koleksi kebaharian dan kenelayanan seluruh bangsa Indonesia bisa dilihat di museum ini. Koleksi yang ada berupa berbagai perahu tradisional, miniatur kapal, perlengkapan pelayaran, hingga alat navigasi kapal. Terdapat juga koleksi biota laut sampai tokoh-tokoh maritim Nusantara.
- Museum Bank Mandiri
Kalau mau tahu informasi dan melihat koleksi aktivitas perbankan tempo dulu dan perkembangannya, kamu bisa datang ke museum ini. Ditampilkan berbagai koleksi operasional bank, seperti peti uang, mesin hitung uang, surat berharga, hingga mata uang kuno.
2. Membuat Gerabah di Museum Keramik
Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta (Weka Kanaka/detikcom)
Selain sejumlah museum sebelumnya, ada pula Museum Seni Rupa dan Keramik di kawasan Kota Tua. Sesuai namanya, museum ini menyimpan sejarah seni di Tanah Air hingga menampilkan berbagai koleksi keramik dan karya seni.
Menariknya, traveler dapat mengikuti pottery class di sana. Cukup mengeluarkan kocek Rp 50.000, kamu akan belajar membuat tembikar atau gerabah dengan bimbingan ahlinya. Nantinya, karya yang berhasil dibuat itu bisa traveler bawa pulang.
3. Nongkrong di Toko Merah
Toko Merah Kota Tua Jakarta (Weka Kanaka/detikcom)
Terdapat bangunan berbata merah di kawasan Kota Tua yang berusia hampir tiga abad, yaitu Toko Merah. Dilansir Historia, gedung ini dibangun pada 1730. Setelahnya bangunan ini berganti-ganti pemilik.
Pada 1998, Toko Merah ditetapkan sebagai cagar budaya. Gedung ini dimiliki oleh PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) sejak 2003. Usai sekian lama tidak difungsikan, Toko Merah kini menjadi kafe untuk nongkrong aesthetic bernuansa vintage bernama RODE Winkel.
RODE Winkel menawarkan aneka kopi dan menu makanan nusantara yang lezat. Kafe ini juga menyajikan berbagai pastry, camilan, dan minuman non kopi. Tempat nongkrong ini buka setiap hari dari jam 10.00-22.00 WIB pada Senin-Jumat dan 07.00-22.00 pada Sabtu-Minggu.
4. Berkeliling dengan Sepeda
Area Kota Tua Jakarta cukup luas, karena itu traveler dapat mengelilinginya dengan bersepeda. Pengunjung bisa menyewa sepeda ontel di sekitar kawasan tersebut dengan harga cukup terjangkau.
Kamu pun dapat berkeliling Kota Tua sesukamu tanpa lelah, bahkan ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi.
5. Hunting Foto
Kali Besar Kota Tua Jakarta (detikcom)
Berfoto merupakan aktivitas yang tidak boleh dilewatkan saat ke Kota Tua. Pasalnya, setiap sudut di kawasan ini bisa jadi spot foto Instagramable. Gedung-gedung kuno yang terawat memiliki vibes vintage yang estetik.
Jalan sedikit ke area Kali Besar Kota Tua terdapat bekas dermaga di masa lalu yang dominan berwarna putih jadi spot favorit berfoto pengunjung. Selain itu, bisa pergi ke Pelabuhan Sunda Kelapa yang terkenal pada abad ke-5 untuk melihat kapal dan perahu-perahu bersandar. Atau ke Jembatan Kota Intan yang dulunya untuk lalu lintas perahu dan dibangun pada 1628.
6. Wisata Kuliner
Kalau lapar setelah seharian bermain di Kota Tua Jakarta, kamu dapat mengunjungi restoran, kafe, serta tenant makanan yang terdapat di sana.
Bisa mampir ke Cafe Batavia ikonik yang bangunannya masih berdiri kokoh sejak 1805. Menu yang disuguhkan otentik makanan nusantara seperti Rujak Kepiting, Nasi Goreng Roa, Putri Mandi, dan Ronde.
Terdapat Kedai Seni Djakarte yang gedungnya juga bergaya tempo dulu. Kamu dapat mencicipi aneka menu makanan berat, camilan, dan minuman. Kalau ingin mencoba berbagai pizza ala New York City, bisa datang ke NYPD Pizza.
Kawasan Kota Tua Jakarta terletak di Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat. Dari pusat kota Jakarta, tempat ini berjarak dekat dan bisa ditempuh dalam waktu 15-20 menit.
Lokasi Kota Tua mudah diakses dengan kendaraan pribadi dan umum seperti KRL, Transjakarta, atau transportasi online. Bisa turun di Stasiun Jakarta Kota bagi pengguna KRL. Keluar dari stasiun maka traveler sudah berada di sekitar kawasan Kota Tua.
Jika naik Transjakarta maka kamu dapat berhenti di Halte Kota yang berlokasi di sebelah Stasiun Jakarta Kota. Bus Transjakarta yang melayani rute melewati atau ke kawasan ini, antara lain:
- Koridor 1: Blok M - Kota
- Koridor 1A: Pantai Maju - Balai Kota
- Koridor 3H: Stasiun Pesing - Kota
- Koridor 12: Pluit - Tanjung Priok
- Koridor 12A: Kota - Kali Adem
- Koridor 12B: Pluit - Senen
Kalau menggunakan transportasi online, kamu dapat memesan langsung menuju kawasan Kota Tua Jakarta. Sementara bila menaiki kendaraan pribadi, traveler bisa mengandalkan online maps jika tidak tahu rutenya ya.
Tiket Masuk Kota Tua Jakarta
Untuk masuk ke kawasan Kota Tua tidak dikenakan biaya alias gratis. Kamu barulah akan dikenakan tiket jika mengunjungi sejumlah museum. Tapi tenang saja, tiket masuk museum rata-rata sangat terjangkau, sekitar Rp 5.000-15.000 saja.
Jam Buka Kota Tua Jakarta
Kawasan Kota Tua, tepatnya Taman Fatahillah dapat diakses setiap hari mulai jam 06.00-22.00 WIB. Waktu operasional sejumlah museum lebih singkat lagi. Berikut jam buka beberapa museum di Kota Tua Jakarta:
- Museum Fatahillah: Selasa-Minggu (09.00-15.00 WIB)
- Museum Bank Indonesia: Selasa-Minggu (08.00-15.00 WIB)
- Museum Bank Mandiri: Selasa-Minggu (09.00-15.00 WIB)
- Museum Seni Rupa dan Keramik: Selasa-Minggu (09.00-15.00 WIB)
- Museum Bahari: Selasa-Minggu (08.00-15.00 WIB)
- Museum Wayang: Selasa-Minggu (09.00-15.00 WIB).
Tips Berkunjung ke Kota Tua Jakarta
Kota Tua Jakarta (Ni Made Nami Krisnayanti/detikcom)
Kalau tertarik mengunjungi kawasan Kota Tua, ada sejumlah tips yang bisa kamu ikuti nih. Dilansir Jakarta Tourism, berikut tips berkunjung ke Kota Tua Jakarta:
- Pastikan kondisi badan fit
- Tentukan tujuan wisata yang ingin dikunjungi sebelum berangkat
- Kenakan pakaian yang nyaman
- Datang di waktu pagi agar belum terlalu ramai
- Tidak datang di waktu sore karena sejumlah museum sudah tutup
- Gunakan sunblock karena cuaca panas menyengat di siang ...