Medan -
Transportasi sempat jadi persoalan di PON 2024 Aceh-Sumatera Utara. Tapi, kini kondisinya sudah membaik dan atlet pun puas.
Sejak dimulai 9 September, sejumlah masalah terjadi dalam penyelenggaraan PON 2024 baik itu di Aceh maupun Sumatera Utara, seperti venue, penyediaan konsumsi, transportasi, hingga berbagai variabel lainnya.
Pekan lalu, Ketua Harian Pengurus Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) Sumatra Utara (Sumut), Baharuddin Siagian, mengakui kalau memang ada permasalahan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab dia mendengar langsung dari Chef de Mission kontingen-kontingen daerah yang ada. Alhasil, Baharuddin dan timnya langsung bergerak cepat untuk mengatasinya.
Kabar baiknya, tiga hari jelang penutupan PON 2024 di Medan, masalah tersebut berangsur-angsur diatasi. Salah satunya perihal transportasi yang disediakan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatera Utara.
Para atlet dan official dari berbagai kontingen kini sudah merasakan aspek profesionalitas dan kenyamanan terkait transportasi, sehingga mereka dapat fokus terhadap pertandingan.
Atlet Cabang Olah Raga Kickboxing kontingen Jawa Barat Ajeng menyatakan kepuasannya atas fasilitas transportasi PON XXI.
"Transportasi minibus yang disediakan sangat baik, terutama dari aspek kenyamanannya," ujar Ajeng dalam rilis kepada detikSport, Selasa (17/9/2024).
Hal yang sama turut dirasakan Muhammad Syafatul Rahmat dari kontingen balap sepeda Jawa Timur. Menurutnya fasilitas transportasi PON 20242 sangat mengutamakan kenyamanan para atlet.
"Alhamdulillah fasilitasnya sangat baik. kami duduk nyaman di perjalanan, dan sangat terbantu," ujar Rahmat.
Pelatih Taekwondo Kontingen Jawa Tengah David Sinaga juga memberikan apresiasi tinggi kepada Dishub Sumut.
"Saya merasa puas (fasilitas transportasi) dan berterima kasih kepada Dishub Provinsi Sumatera Utara. Kami diberikan fasilitas pengawalan dengan baik, sehingga perjalanan kami tepat waktu, dan tidak ada kendala selama perjalanan," ujar David.
Menanggapi apresiasi itu, Kepala Dinas Perhubungan Sumut sekaligus Ketua Bidang Transportasi PON Sumut 2024 Agustinus Panjaitan menyebut ini berkat kerja keras dan sinergi berbagai pihak.
"Kami sangat bersyukur atas apresiasi dari para kontingen dan official. Sesungguhnya ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh tim pelaksana bidang transportasi Dishub Sumut. Bapak Gubernur Sumatera Utara sejak awal menyatakan komitmennya bahwa Pemprov Sumut akan memberikan layanan transportasi terbaik. Beliau sudah meninjau langsung Command Center (pusat kendali) Transportasi serta mencoba langsung bagaimana Fleet management System (FMS) bekerja memonitor pengemudi dan kendaraan secara langsung melalui fasilitas two ways Communication," ujar Agustinus.
Ketua Bidang Transportasi PON 2024 Agustinus Panjaitan bersama panitia PON 2024. (Foto: dok.PON 2024)
"Tentu kami harus memastikan komitmen ini akan selalu kami jaga guna mensukseskan PON 2024, bisa memberikan pelayanan terbaik kepada para atlet dan official dari seluruh kontingen adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi kami seluruh Tim Pelaksana Bidang Transportasi Dishub Sumut, termasuk unsur Kemenhub yang juga memberikan dukungan penyediaan armada sebanyak 367 unit, untuk memperkuat layanan transportasi yang kita berikan," lanjutnya.
Agustinus mengatakan pihaknya akan terus melakukan evaluasi harian dan meningkatkan kualitas pelayanan hingga PON 2024 ditutup Jumat (20/9).
"Kami akan terus evaluasi dan tingkatkan pelayanan terbaik dari sisi transportasi selama PON XXI berlangsung. Monitoring dan evaluasi semua pergerakan fasilitas transportasi kami lakukan melalui FMS dan Software Transpon Sumut, kami pun terus berkomunikasi dengan teman-teman driver guna memberikan pelayanan yang profesional, nyaman dan ramah," demikian dia.
(mrp/ran)