Pelni Tanjung Priok Tingkatkan Layanan Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Tanjung Priok Jakarta meningkatkan layanan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan terbaik bagi penumpang kapal selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026. Dicky Dermawandi, Kepala Cabang Pelni Tanjung Priok, menyatakan bahwa peningkatan layanan dilakukan di terminal penumpang, dermaga, serta sarana pendukung lainnya, dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan di Pelabuhan Tanjung Priok.

"Dari pihak pengelola pelabuhan, stakeholder, dan regulator, sudah mendukung kami terkait perbaikan layanan di beberapa bagian," kata Dicky, Jumat malam. Koordinasi intensif dilakukan bersama regulator, operator pelabuhan, pihak keamanan, karantina kesehatan, karantina hewan, serta TNI Angkatan Laut guna memastikan layanan berjalan terintegrasi tanpa hambatan.

Peningkatan layanan dilakukan bertahap melalui evaluasi bersama pemangku kepentingan, termasuk penyediaan fasilitas tambahan seperti shuttle bus bagi penumpang yang naik dan turun di luar dermaga. Hal ini bertujuan agar mobilitas tetap lancar dan efisien.

Pelni Tanjung Priok juga mengusulkan penambahan troli barang bagi penumpang yang tidak menggunakan jasa buruh pelabuhan untuk mempermudah proses embarkasi dan debarkasi. Selain itu, pengelola pelabuhan telah menambah kursi di area terminal penumpang dan memperbaiki sistem pendingin ruangan.

Untuk mempercepat alur keberangkatan, penambahan mesin X-ray ditempatkan di depan counter bagasi, sehingga pemeriksaan keamanan barang dilakukan sebelum proses pelabelan. Pelni juga menyediakan petugas khusus bagi penumpang prioritas seperti yang sakit atau terbatas mobilitasnya, dengan menyediakan kursi roda dan ambulans.

Lebih lanjut, Dicky menambahkan bahwa pihaknya mengajukan penambahan garbarata mobile dari satu menjadi empat unit agar proses naik-turun penumpang lebih aman dan cepat. Dalam hal keamanan, kerjasama dengan TNI Angkatan Laut dilakukan dengan menempatkan sembilan personel pengamanan tambahan.

Dicky menegaskan bahwa seluruh upaya ini merupakan bentuk keseriusan Pelni dalam meningkatkan mutu pelayanan publik dan memperkuat sinergi lintas pemangku kepentingan agar program peningkatan layanan dapat terlaksana dengan baik. "Tidak mungkin program kami berjalan baik tanpa sinergi," ujarnya.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara