Jakarta -
Pemerintahan Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan Jambore PSKS/Relawan Sosial di GPU Manggatang Tarung, Kabupaten Kapuas (14/9). Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, membuka acara tersebut dengan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan relawan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial.
"Jambore PSKS ini menjadi momentum yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan antar relawan sosial pada PSKS se-Kalimantan Tengah, dan sekaligus untuk menguatkan peran pilar-pilar sosial, terutama dalam membantu masyarakat mendapatkan akses fasilitas program kegiatan dan bantuan sosial dari Pemerintah Pusat dan Daerah, serta mampu meningkatkan komunikasi, koordinasi, dan sinergi khususnya saat mitigasi bencana," ujar Sugianto Sabran dalam keterangannya, Sabtu (14/9/2024).
Gubernur menyebut, Jambore PSKS ini juga menjadi momen strategis untuk terus menggaungkan pemenuhan hak dan perlindungan terhadap anak, tanpa adanya diskriminasi guna mewujudkan Anak Terlindungi Indonesia Maju.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berpesan agar program kegiatan baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah harus berjalan sinergis dan berkelanjutan. Kepedulian kita terhadap masalah yang terjadi di tengah masyarakat tidak boleh setengah-setengah, karena hal ini menyangkut kelangsungan pembangunan dan kemajuan bangsa di masa akan datang," pungkasnya.
Acara berlanjut dengan penyerahan bantuan dana hibah dari Pemprov Kalteng sebesar Rp100 juta kepada setiap organisasi penyandang disabilitas seperti DPD Gerkatin, DPD PPDI, DPD HWDI, dan DPD Pertuni.
Selain itu, Gubernur Kalteng melakukan penyerahan bantuan lainnya berupa sembako sebanyak 500 paket untuk 32 LKSA se-Kalteng senilai Rp 250 juta, bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) untuk 350 KK senilai Rp 875 juta dan 50 KK di Kabupaten Kapuas senilai Rp 125 juta.
Selanjutnya, bantuan untuk relawan sosial (pekerja sosial masyarakat) se-Kalteng senilai Rp 2,822 miliar, bantuan untuk relawan sosial (TAGANA&PORDAM) se-Kalteng senilai Rp3,16 miliar, bantuan insentif Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) se-Kalteng senilai Rp1,29 miliar, serta bantuan untuk relawan sosial (operasional pendamping PKH) se-Kalteng senilai Rp2.822 miliar.
Sugianto Sabran juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, SDM Kesejahteraan Sosial, dan pihak terkait lainnya dalam mengatasi permasalahan sosial. Katanya, dengan sinergi yang kuat, upaya penanggulangan masalah sosial menjadi lebih efektif.
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Kepala Instansi Vertikal, Kepala Dinas Sosial, dan berbagai relawan sosial dari Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Taruna Siaga Bencana (TAGANA), Pelopor Perdamaian (PORDAM), serta Pekerja Sosial Masyarakat (PSM).
(ncm/ncm)