Penolakan Zubimendi, Bukti Liverpool Tak Punya Daya Tarik Kuat?

3 weeks ago 14
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan

Liverpool -

Penolakan Martin Zubimendi menjadi bukti Liverpool tak lagi punya daya tarik yang kuat. Sebelumnya, The Reds juga sering gagal dalam perburuan pemain.

Martin Zubimendi menjadi buruan Liverpool pada bursa transfer musim panas ini untuk mengisi posisi gelandang bertahan. Negosiasi transfer Zubimendi awalnya berjalan positif untuk Si Merah.

The Reds dikabarkan siap menebus klausul pelepasan Zubimendi senilai 51 juta paun di Sociedad. Namun hasrat The Reds untuk mendatangkan Zubimendi ini kemudian justru bertepuk sebelah tangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gelandang asal Spanyol ini menegaskan bertahan di Real Sociedad. Ia menolak tawaran untuk berseragam The Reds.

Legenda Liverpool, Jamie Carragher, yakin bahwa Zubimendi mendapat intervensi dari pihak Sociedad tak hengkang. Intervensi ini berhasil untuk membuat Zubimendi bertahan.

Hal ini menunjukkan bahwa Liverpool tak cukup kuat untuk menarik pemain baru merapat ke Anfield. Kondisi tersebut terjadi dalam beberapa musim terakhir.

Si Merah juga gagal mendapat pemain buruannya untuk mengisi posisi gelandang bertahan dalam beberapa musim terakhir. Sebelum Zubimendi, Liverpool juga kalah dalam persaingan mendapatkan Aurelien Tchouameni, Moises Caicedo, dan Romeo Lavia di musim sebelumnya.

"Tetapi jika kesepakatan pertama untuk manajer baru tidak diselesaikan, ini gambarannya yang tidak bagus, tidak terlihat bagus sama sekali, dan itu adalah posisi yang dicari Liverpool, mungkin selama tiga musim," ujar Carragher dikutip dikutip dari Stick Football.

"Mereka mencoba membeli Tchouameni yang pergi ke Real Madrid, mereka jelas kehilangan Caicedo, Lavia, dan sekarang mereka kehilangan pemain ini," jelasnya.


(pur/krs)

Read Entire Article