Penyebab Kematian Diane Keaton Diumumkan Keluarga

Liputan6.com, Jakarta Diane Keaton, aktris legendaris yang dikenal lewat film-film ikonik seperti The Godfather dan Annie Hall, meninggal dunia pada Sabtu, 11 Oktober 2025. Jelang seminggu setelah kepergiannya, akhirnya terkuak penyebab kematian mendiang. 

Hal ini diketahui dari pernyataan pihak keluarga kepada People.

"Keluarga Keaton sangat berterima kasih atas pesan-pesan cinta dan dukungan luar biasa yang telah mereka terima beberapa hari terakhir ini untuk Diane tercinta, yang meninggal dunia karena pneumonia pada 11 Oktober," demikian bunyi pernyataan pihak keluarga, seperti dilansir dari media ini pada Kamis (16/10/2025). 

Pihak keluarga juga mengungkap kembali sejumlah hal-hal yang begitu diperhatikan oleh mendiang aktris Hollywood ini semasa hidupnya. 

"Ia mencintai binatang, dan secara teguh mendukung komunitas tunawisma, jadi setiap donasi untuk mengenangnya ke bank makanan lokal atau tempat penampungan hewan akan menjadi penghormatan yang luar biasa dan sangat dihargai untuknya." 

Pada 11 Oktober lalu, perwakilan Diane Keaton menyampaikan kabar duka ini, tapi tak mengungkap penyebab sang aktris meninggal dunia. 

"Belum ada informasi lebih lanjut yang tersedia saat ini, dan keluarganya telah meminta privasi di momen duka yang mendalam ini," ujar seorang juru bicara kepada People kala itu.

Ia lahir di Los Angeles pada 1946 dengan nama Diane Hall. Diane Keaton merupakan anak tertua dari empat bersaudara dengan ayahnya seorang insinyur sipil dan ibunya ibu rumah tangga.

Karier Keaton sebagai aktris dimulai sejak SMA dengan tampil di drama sekolah. Setelah lulus pada 1964, ia melanjutkan kuliah di bidang drama. Namun, ia putus kuliah dan memutuskan pindah ke New York untuk meniti karier sebagai pemain teater. Ia menggunakan nama gadis ibunya, Keaton, sebagai nama profesionalnya, karena sudah ada Diane Hall yang terdaftar di Actors' Equity.

Pada 1968, Keaton terpilih dalam pertunjukan Hair di Broadway sebagai pemeran pengganti Sheila. Keaton kemudian membintangi pertunjukan Broadway yang disutradari Woody Allen, Play It Again, Sam, yang tayang perdana pada 1969. Ia menerima nominasi Tony untuk peran tersebut.

Debut filmnya terjadi pada 1970-an, Lovers and Other Strangers, tetapi terobosan besarnya datang ketika Francis Ford Coppola memilihnya untuk memerankan Kay Adams, pacar Michael Corleone yang diperankan Al Pacino, dalam The Godfather, yang dirilis pada 1972.

Film tersebut diadaptasi dari novel karya Mario Puzo, tetapi Keaton tidak membaca buku terlaris tersebut sebelum audisinya dan tidak benar-benar tahu tentang film tersebut.

"Saya pikir hal terbaik yang pernah dilakukan seseorang untuk saya ... adalah ketika saya terpilih untuk bermain di The Godfather  dan saya bahkan tidak membacanya. Saya tidak tahu apa-apa," katanya kepada People pada 2022. "Saya hanya mengikuti audisi. Saya pikir itu luar biasa bagi saya. Dan kemudian saya harus membaca bukunya."

Film tersebut sukses besar dan memenangkan Film Terbaik di Oscar. Keaton mengulangi perannya dalam The Godfather Part II pada 1974, yang juga merupakan sebuah kemenangan dan memenangkan Film Terbaik. Ia kembali untuk sekuel terakhirnya, The Godfather Part III pada 1990.

Pada 2017, Keaton memberi tahu People bahwa ia berjuang melawan bulimia selama masa itu setelah sutradara pertunjukan tersebut mengatakan bahwa ia perlu menurunkan berat badan, meskipun ia tidak menyalahkan sutradara tersebut atas penyakitnya. "Percayalah, itu ada hubungannya dengan kebutuhan yang berlebihan untuk lebih. Terlalu banyak. Itu penyakit mental," katanya.

"Saya menjadi ahli dalam bersembunyi. Menyembunyikan bukti apa pun — bagaimana Anda memastikan tidak ada yang tahu? Anda menjalani gaya hidup yang sangat aneh. Anda menjalani kebohongan," jelasnya tentang penyakitnya. Ia akhirnya pulih berkat terapi, tetapi mengatakan bulimia juga merampas kemampuannya untuk menikmati waktunya di Broadway.