Jakarta -
Penumpang pesawat Voepass Airlines yang jatuh di Brasil sempat mengirimkan pesan mencekam. Dia menyampaikan kondisi pesawat yang rusak sebelum pesawat terjun bebas.
Melansir Unilad, Selasa (13/8/2024), salah satu penumpang dari 62 orang korban kecelakaan pesawat di Brasil mengungkapkan kondisi mengerikan di dalam pesawat pada Jumat (9/8).
Pesan itu terungkap setelah seorang ibu membagikan pesan teks dari putrinya yang merupakan korban pesawat tersebut. Ia membagikannya kepada jaringan televisi Brasil, TV Globo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah pesan yang dibagikan ibunya, Rosemeire Xavier, sang anak Rosana Xavier (23) menulis pesan pada Jumat pukul 11.47.
Chat terakhir dari korban Voe Pass Airlines. (Istimewa)
"Kita akan tiba di tengah hujan. Saya sangat takut dengan penerbangan ini," ujarnya.
"Sumpah, pesawatnya sudah tua," dia menambahkan.
Tak berhenti ketakutan, satu menit kemudian menjelaskan ada kursi yang rusak dan keadaan kacau.
"Ada kursi yang rusak. Aku bersumpah. Kekacauan," kata dia lagi.
Ia pun sempat membagikan foto selfie terakhirnya di mana wajahnya terlihat dengan ekspresi datar.
Ibu Rosana pun bercerita bahwa ia meminta putrinya untuk membaca ayat Alkitab untuk menenangkan diri. Tetapi ia juga mulai merasa khawatir setelah menerima pesan singkat tersebut.
Hingga kemudian ia mendengar kabar kecelakaan tersebut yang membuat hatinya hancur.
"Saya merasa putus asa. Saya mulai berlari-lari di sekitar rumah sambil berteriak-teriak," ujar dia.
Sehari setelah kecelakaan, petugas pertolongan pertama berhasil menemukan jasad dari 34 penumpang pria dan 28 penumpang wanita.
Hingga Senin (12/8), hanya 17 korban yang telah diidentifikasi, termasuk pilot Danilo Romano dan co-pilot Humberto da Silva.
Dalam sebuah pernyataan awal yang dibagikan oleh maskapai penerbangan tersebut pada hari Jumat, mereka menulis,
"Pesawat lepas landas dari Cascavel-PR menuju Bandara Guarulhos, dengan 58 penumpang dan empat kru di dalamnya. VOEPASS telah mengambil semua langkah untuk mendukung mereka yang terlibat," tulis pernyataan maskapai pada Jumat (9/8/2024).
"Masih belum ada konfirmasi tentang bagaimana kecelakaan itu terjadi atau situasi saat ini dari orang-orang di dalamnya. Perusahaan menyediakan dukungan melalui telepon di nomor 0800 9419712, yang tersedia 24 jam sehari, untuk memberikan informasi kepada seluruh penumpang, anggota keluarga, dan karyawan," keterangan maskapai.
(wkn/fem)