PHDI Beri Pesan ke Prabowo: Dengarkan Suara Rakyat, Jangan Hanya Tajam ke Bawah

Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, ikut bersama pemimpin umat beragama lainnya bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana, Jakarta, pada Senin (1/9).

Wisnu pun memberikan sejumlah pesan ke Prabowo.

“Kami dari Hindu Dharma Indonesia tadi menyampaikan ada panca satya, ada lima kebenaran,” ucap Wisnu usai pertemuan.

Panca satya itu memuat beberapa pesan. Di antaranya adalah perintah untuk mendengarkan suara rakyat, menepati janji hingga melakukan yang terbaik.

“Yang pertama itu satya hredaya, dengarkan suara hati dan suara rakyat, itu yang pertama,” ucap Wisnu.

“Kemudian satya wacana, saya katakan tadi bahwa jaga mulut, mulutmu harimaumu, lidahmu pedangmu. Jangan pernah kasar, jangan fitnah, jangan juga jahat dan jangan bohong,” tambahnya.

Selain itu, panca satya juga menyebut pemerintah tidak boleh bohong. Lalu, panca satya mengajarkan masyarakat untuk bersatu.

“Kemudian satya apa lagi, adalah satya semaya, janji tepati, pagi bilang apa, sore ngomong apa. Janji apa yang telah disampaikan kita kerjakan hari ini,” ucap Wisnu.

“Kemudian, saya juga mengingatkan itu satya mitra, kita berkawan, bersinergi seluruh orang masyarakat agamaan seperti sekarang ini dalam bentuk keluargaan yang luar biasa,” tambahnya.

Satya terakhir, kata Wisnu, berpesan agar pemerintah harus melakukan hal yang terbaik untuk rakyat.

“Dan terakhir tentu, satya laksana, do the best, lakukan yang terbaik. Saya ingin mengingatkan kepada Bapak Presiden juga, karena kami juga sama-sama dari pasukan khusus tadinya,” ucap Wisnu.

Wisnu pun menjelaskan bahwa lambang dari panca satya adalah pedang komando yang menghadap ke atas. Ia menyebut, Indonesia harus mencontoh lambang itu.

“Jadi kita harus tajam ke atas dan tidak hanya tajam ke bawah,” ucap Wisnu.

Pertemuan antara Prabowo dan pemimpin umat beragama ini digelar di tengah kondisi negara yang sedang dilanda berbagai kerusuhan.

Wisnu pun mengajak masyarakat untuk kembali bersatu. “Oleh sebab itu, kita mengajak kesadaran kita sebagai anak bangsa, mari kita bersatu untuk percaya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” ucap Wisnu.

“Kita selalu berdoa agar Indonesia tetap dan menuju damai. Kita selalu nyanyikan lagu Indonesia Raya, mari kita berseru Indonesia tetap bersatu. Mari kita mendoa Indonesia bahagia dan mari kita bernyanyi Indonesia tetap abadi,” tandasnya.