Podcast: Menyoal Syarat Kerja Diskriminatif yang Bikin Keki

2 weeks ago 9
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!

Jakarta -

Sejumlah lowongan pekerjaan di Indonesia kerap kali mensyaratkan batasan umur bagi pelamarnya. Bahkan tak jarang ada perusahaan yang mensyaratkan pelampiran foto pelamar meski lowongan tersebut tak ada kaitannya dengan penampilan.

Hal-hal di atas dianggap membuat makin banyak tenaga kerja di Indonesia sulit dapat kerja.

Pembatasan usia sendiri sempat digugat ke Mahkamah Konstitusi lantaran dinilai sebagai bentuk diskriminasi usia. Meski akhirnya upaya tersebut tak berjalan mulus karena MK akhirnya menolak permohonan perkara tersebut dianggap tidak relevan dan diskriminatif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengamat ketenagakerjaan asal Universitas Gadjah Mada (UGM), Tadjudin Nur Efendi mengatakan pembatasan usia tak diatur dalam UU Ketenagakerjaan. Adanya pembatasan usia disebut menjadi prasangka yang dipakai oleh perusahaan demi mengakomodir kepentingan perusahaan.

Tapi kenapa perusahaan harus menetapkan batasan usia pada lowongan kerja? Benarkah apa yang terjadi di Indonesia saat ini adalah bentuk diskriminasi terhadap tenaga kerja?

Dengarkan obrolannya bersama Pengamat ketenagakerjaan asal Universitas Gadjah Mada (UGM), Tadjudin Nur Efendidan dan praktisi HR sekaligus Business Transformation Advisor program Stanford Seed, Audi Lumbantoruan, dalam episode terbaru podcast Tolak Miskin 'Menyoal Syarat Kerja Diskriminatif yang Bikin Keki'.

Klik widget di bawah ini untuk mendengarkan atau temukan podcast Tolak Miskin di Spotify dan kanal siniar lainnya.

(eds/eds)

Read Entire Article