Polisi Cek Kantor Perusahaan Animasi soal Dugaan Kekerasan, Ini Hasilnya

2 weeks ago 9
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!

Jakarta -

Polisi menindaklanjuti kasus dugaan kekerasan dan eksploitasi terhadap karyawan yang dilakukan oleh pimpinan perusahaan game art dan animasi 'BS' di Menteng, Jakarta Pusat. Polisi sudah mengecek ke kantor perusahaan tersebut.

"Anggota lagi cek ke TKP," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada detikcom, Jumat (13/9/2024).

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus mengatakan perusahaan tersebut dalam kondisi kosong. Pihak kepolisian tengah mencari tahu terkait perusahaan tersebut kepada saksi di sekitar lokasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah dicek ke TKP itu kosong. Lagi dicari sama tetangganya, tetangga dari tempat lokasi itu," ujarnya.

Firdaus mengatakan hingga kini belum ada laporan dari pihak korban. Namun demikian pihak kepolisian jemput bola untuk melakukan penyelidikan.

"Belum ada laporannya. Dari viralnya berita itu kita tindak lanjuti dari Polres, belum ada laporan yang masuk. Kita tetap menindaklanjuti," tuturnya.

Curhat Eks Karyawan

Saat itu korban yang tengah hamil sampai mengalami pendarahan hingga lahiran prematur. Anak korban juga meninggal dunia. Alih-alih bersimpati, pemilik perusahaan justru memarahi korban lantaran tidak masuk bekerja usai keguguran.

Dalam postingan viral yang tersebar di media sosial, dinarasikan karyawan perusahaan mendapatkan kekerasan verbal dan fisik dari pemilik perusahaan. Cs juga bercerita dirinya dieksploitasi hingga harus pulang dini hari.

Saat itu korban yang tengah hamil mengalami keguguran. Alih-alih bersimpati, pemilik perusahaan justru memarahi korban lantaran tidak masuk bekerja usai keguguran.

Tak hanya itu, korban juga dihukum naik-turun tangga sebanyak 45 kali di malam hari. Korban juga dihukum menampar diri sendiri sampai 100 kali.

Korban juga bercerita, salah seorang karyawan lainnya bahkan diteror oleh pemilik perusahaan. Saat ini kasus tersebut sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Dikabarkan perusahaan BS sudah tutup. Namun, kini berdiri perusahaan sama dengan inisial LS yang dikabarkan juga dipimpin oleh CL dan KL.

(mea/bar)

Read Entire Article