Polisi minta masyarakat tak sebar foto korban pembunuhan

3 days ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Kepolisian meminta masyarakat agar tidak menyebar identitas dan foto anak perempuan berinisial VI (11) yang diduga dibunuh oleh remaja berinisial MR (16).

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan identitas maupun foto korban di media sosial," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Polisi Erick Frendriz di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan, imbauan ini bertujuan untuk melindungi privasi keluarga korban.

Kapolres mengatakan keamanan anak adalah tanggung jawab bersama dan jika masyarakat mengetahui ada tindakan kekerasan yang mengancam keselamatan anak segera dilaporkan ke pos polisi terdekat atau Bhabinkamtibmas.

"Mari jaga anak-anak kita, karena mereka adalah generasi penerus bangsa," kata dia.

Baca juga: Anak SD perempuan di Jakut tewas setelah dijerat kabel

Dalam kasus ini, pelaku berinisial MR masih menjalani pemeriksaan intensif di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Utara.

"Kasus ini menjadi perhatian serius karena melibatkan anak di bawah umur, baik korban maupun pelaku. Kami akan menindaklanjuti sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku," kata dia.

Sebelumnya, anak perempuan yang masih menjadi siswa Sekolah Dasar (SD) berinisial VI (11) ditemukan tewas yang diduga dibunuh remaja pria berinisial MR (16) di dalam kamar pelaku yang berada di Kampung Sepatan RT 018/005 Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, pada Senin (13/10).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Utara Kompol Onkoseno mengatakan, aksi pidana ini berawal dari pelaku yang menjanjikan akan membelikan korban pakaian.

Baca juga: Anak perempuan SD diduga dibunuh remaja pria di Jakarta Utara

Kemudian pelaku berpura-pura akan mengambil uang di dalam kamarnya. Lalu pelaku mengajak korban ke dalam kamar yang ada di dalam rumah pelaku.

"Pelaku mengimingi-imingi korban sehingga korban diajak ke kamar pelaku. Di kamar pelaku itulah korban dilakukan kekerasan sehingga korban meninggal dunia," kata dia.

Pelaku dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 adalah perubahan atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak karena pelaku masih dalam kategori anak berhadapan dengan hukum.

"Pelaku masih dalam pemeriksaan penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara," kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article