Jakarta -
SAA alias U (21) pelaku tawuran yang menyiram air keras ke anggota Brimob di Bassura, Jakarta Timur (Jaktim) diamankan kepolisian. SAA menyiram air keras agar anggota Brimob tidak bisa menindak para pelaku tawuran.
"Pelaku melakukan penyiraman kepada petugas dengan air keras dengan maksud supaya petugas mengalami luka sehingga tidak dapat melakukan penindakan ke masa yang melakukan tawuran," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Senin (2/9/2024).
Ade menjelaskan pelaku ditangkap berdasarkan hasil rekaman CCTV. Saat diamankan, polisi juga menemukan jerigen berisi air keras yang digunakan oleh pelaku.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Barang bukti helm pelaku, jaket pelaku yang digunakan pada saat kejadian, celana yang digunakan pada saat kejadian, jerigen bekas tempat air keras yang digunakan pelaku untuk menyiram air keras kepada korban," jelas Ade Ary.
Pelaku bisa ditangkap pada Sabtu (31/8/2024) pagi. Penangkapan itu atas kerja sama tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur.
"Atas kejadian tersebut pelaku SAA alias U dilakukan penangkapan pada hari Sabtu 31 Agustus sekitar pukul 06.30 WIB," terang Ade Ary.
Brimob Disiram Air Keras dan Dicopet
Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan tawuran tersebut terjadi pada dini hari. Pihak kepolisian mulanya hendak membubarkan tawuran yang terjadi.
Alih-alih bubar, para pelaku tawuran justru melawan dengan cara menyiramkan air keras ke arah anggota. Korban mengalami luka 12 persen di wajah, tangan, dan pahanya.
"Saat terjadi tawuran, anggota Polrestro Jaktim, Polsek Jatinegara, dan Brimob Cipinang datang untuk membubarkan para pelaku tawuran, tapi ternyata pelaku tawuran balik menyerang anggota Brimob dengan menyiramkan air keras," kata Nicolas, Rabu (29/8).
Selain satu polisi terkena siraman air keras, Nicolas menyebut satu anggota Brimob menjadi korban pencopetan saat membubarkan tawuran. Nicolas mengatakan korban pencopetan dan korban penyiraman air keras merupakan dua orang yang berbeda.
"Ada juga HP (anggota) yang hilang. Iya (dicopet). Beda lagi (anggota). Anggota Brimob, tapi berbeda korbannya," tuturnya.
(isa/isa)