Jakarta (ANTARA) - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Utara (Polrestro Jakut) segera mengungkap kasus kematian anak perempuan berinisial AR (8) di kamar indekos milik ibunya di Jalan Arwana, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada 21 September 2025.
"Sebentar lagi, masih menunggu hasil autopsi secara menyeluruh," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan penyidik saat ini masih berupaya mengumpulkan seluruh bukti dan melakukan persiapan gelar perkara.
"Nanti bisa kita tetapkan tersangka kasus ini," ujar Onkoseno.
Pihaknya pun meyakini adanya tindak pidana kekerasan dalam kasus kematian bocah tersebut.
"Tetap ada indikasi pidana," ucap Onkoseno.
Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya telah memeriksa 10 orang saksi terkait kasus tersebut.
Selain itu, polisi juga sudah mengecek kondisi kesehatan jiwa ibu kandung korban yang tinggal bersama korban setiap hari.
"Itu masih kita kumpulkan, termasuk hasil pemeriksaan kesehatan jiwa ibu korban," tutur Onkoseno.
Baca juga: Polisi: Pelaku sudah berniat bunuh anak perempuan di Cilincing
Sebelumnya, Polsek Metro Penjaringan masih mendalami penemuan jasad anak perempuan berinisial AR (8) di kamar indekos di Jalan Arwana, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada 21 September 2025.
"Kami mendapatkan informasi penemuan jasad dari Bhabinkamtibmas dan warga pada Minggu (21/9) sekitar pukul 00.00 WIB," kata Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan saat ini pihaknya berkoordinasi dengan Tim Identifikasi Polres Metro Jakarta Utara untuk melakukan pengecekan dan pengolahan tempat kejadian perkara (TKP) awal.
Menurut dia, dari hasil pemeriksaan di lokasi, kondisi mayat ditemukan dalam kondisi terlentang bersimbah darah, baik di balik punggung korban dan darah berceceran di lantai.
Kemudian, mayat yang berada di lantai kamar itu juga ditemukan tanpa busana dan sudah dalam kondisi membusuk. Kondisi kamar juga ditemukan dalam keadaan berantakan.
"Tim melaksanakan pengolahan lokasi kejadian hingga pukul 04.00 WIB," pungkas Agus.
Baca juga: Motif pelaku pembunuhan anak perempuan di Cilincing karena utang
Baca juga: Polisi minta masyarakat tak sebar foto korban pembunuhan
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.