Jakarta -
Seorang pelanggan pria curhat terkait tagihan makannya di restoran. Ia tidak menyangka dalam tagihan Rp 4,3 jutanya itu ada biaya tambahan tidak terduga.
Belakangan ini banyak pelanggan curhat terkait tagihan mereka usai makan di sebuah restoran atau cafe. Curhatannya pun mengarah kepada tindakan 'protes' lantaran ada tambahan biaya yang menurut pelanggan tidak seharusnya.
Para pelanggan kesal karena beberapa restoran menambahkan biaya 'tidak terduga' ke dalam tagihan makan mereka, tanpa pemberitahuan atau informasi di awal. Hal ini pun dianggap merugikan pelanggan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum lama ini, seorang pria yang menjadi korbannya. Melansir unilad.com (13/08/2024), Antonio Barbeito menceritakan dirinya yang sedang berlibur di Menorca, Spanyol.
Di sana ia untuk makan malam di sebuah restoran yang tidak disebutkan namanya. Ia memesan beberapa menu, termasuk minuman, seperti air putih, jus jeruk, Coca Cola Zero, dan dua kopi.
Untuk makanannya, ia memesan udang tartar, lobster, beberapa cumi goreng, kerang, dan dua scoop es krim sebagai pelengkap.
Pria ini kaget karena ada tamahan biaya untuk es batunya. Foto: x / @bareitovila
Dengan pesanannya yang cukup banyak dan mewah, tidak mengherankan bila tagihan makannya mencapai biaya 270 USD atau sekitar Rp 4,3 juta.
Namun, ketika pria itu mengecek kembali struk tagihan makannya, ada satu biaya yang membuat Barbeito tercengang.
Meskipun telah mengeluarkan uang untuk hidangan lobster mewah dan menu lainnya, tetapi Barbeito menyadari bahwa salah satu tagihan menu es batunya tidak masuk akal.
Rupanya segelas es batu ditagih restoran dengan harga 3 USD atau sekitar Rp 47.000. Biaya ini mengejutkan Barbeito karena menurutnya biaya untuk es tambahan itu tampaknya tidak diperlukan.
Unggahannya di akun X itu langsung memicu perdebatan antar netizen. Tidak sedikit yang mendukung pendapat pria ini.
Seperti salah satu netizen yang menganggap biaya tambahan es batu itu memang tidak masuk akal. Menurutnya restoran menambahkan biaya tersebut hanya karena mereka ingin menagih biaya listrik dan sewa.
Setelah mengungkap ceritanya di restoran, unggahannya mendapat reaksi beragam dari netizen. Foto: x / @bareitovila
Di sisi lain ada juga netizen yang memberikan pendapat berbeda. Menurut salah satu netizen, protokol yang dilakukan restoran sudah benar.
Barbeito pun mengklarifikasi jika dirinya tidak ingin mengganggu siapapun, oleh karena itu ia tidak mencantumkan nama restorannya.
Ia mengunggah cerita ini hanya karena terkejut dan berhadap orang yang bertanggung jawab atas restoran tersebut dapat melihat dan mempertimbangkan biaya tersebut.
(aqr/adr)