Produsen Kompor Quantum Pailit, PHK 511 Karyawan-Utang Miliaran Rupiah

1 month ago 16
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!

Jakarta -

PT Aditec Cakrawiyasa selaku produsen kompor gas, regulator dan selang merek Quantum dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada 22 Juli 2024. Akibatnya sebanyak 511 karyawan harus dirumahkan alias pemutusan hubungan kerja (PHK).

Direktur Aditec Cakrawiyasa, Iwan Budi Buana, mengatakan perusahaan mengalami pailit akibat menurunnya penjualan dalam waktu yang lama. Bahkan perusahaan sempat mengajukan PKPU (Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang) pada 2019 lalu karena kondisi keuangan yang tidak memungkinkan.

Sayang, karena Covid-19 hasil penjualan yang sudah melemah menjadi semakin redup. Padahal menurut Iwan ongkos produksi yang diperlukan semakin tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PKPU 2019, kita coba jalan pasca-Covid, tapi jualan agak drop, sedangkan fix cost naik terus," kata Iwan sebagaimana dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (9/9/2024).

Selain pailit, imbas melemahnya penjualan ini membuat perusahaan memiliki banyak tunggakan dan utang. Termasuk tunggakan pembayaran gaji karyawan pada 2018-2019, dan sisa gaji periode 2019-2022, hingga uang pesangon.

"Klaim mereka begitu ya. Tunggakan gaji terhutang ya (ada) waktu itu operasional sempat berhenti 6 bulan, terus jalan, berhenti lagi, kira-kira 7-8 bulan. Angkanya saya nggak tau persis, terhutang karyawan mungkin Rp 17 miliar, kayaknya belum pesangon, baru gaji selama beberapa bulan itu 2018-2019, begitu 2019 kita susah langsung PKPU," bebernya.

Kemudian ada juga tunggakan kepada para suplier dan lain sebagainya. Namun Iwan mengaku tidak mengetahui persis total tunggakan yang harus dibayarkan kepada banyak pihak ini.

"Banyak utang pinjaman segala macam ke suplier total segituan, kurang tau persis berapanya," ucap Iwan.

Di kesempatan yang berbeda, Sekretaris Perwakilan Unit Kerja (PUK) Aditec Cakrawiyasa Serikat Pekerja Elektronik Elektrik (SPEE) FSPMI Supriyono mendapat informasi bahwa tagihan kewajiban yang datang ke perusahaan jauh lebih besar dari total aset yang dimiliki perusahaan.

"Belum tentu dibayar haknya 100%, jumlah tagihan yang masuk kabarnya Rp 660 miliar, tapi asetnya Rp 100 miliar. Kekhawatiran kami asetnya jauh dari kewajiban sehingga harapan mendapat haknya semakin kecil," katanya.

Lebih lanjut, buruh tidak lagi menuntut haknya kepada perusahaan, melainkan semenjak pailit sudah tidak lagi berhubungan dengan manajemen karena langsung diambil alih kurator.

"Harapan kami proses pailit bisa segera selesai dan harapan full mendapat haknya," kata Supriyono.

Berdasar klaim buruh, berikut rincian kewajiban kepada buruh yang tertunggak:

1. pembayaran upah tertunggak tahun 2018 dan 2019 sebesar Rp 21.099.375.569 untuk 511 karyawan.

2. pembayaran kekurangan upah periode 2019-2022 sebesar Rp 3.942.750.768.

3. pembayaran kompensasi pesangon bagi 511 karyawan dengan total Rp 22.795.510.420.

(fdl/fdl)

Read Entire Article