Rosan Roeslani, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM, disinyalir akan menjadi menteri kembali di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Hal ini diungkapkannya setelah menemui Prabowo di kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10). Rosan bilang, dia akan diposisikan sesuai keahliannya.
Tapi, ketua tim pemenangan Prabowo-Gibran itu mengaku tak tahu jabatannya seperti yang saat ini dia emban yaitu Menteri Investasi atau bukan.
"Kita bicara intinya bantu beliau di kabinet. Pokoknya sesuai dengan keahlian saya di bidang ini," katanya.
Rosan bukan sosok yang asing. Ia pernah pernah menjadi Ketua Umum Kadin, Wakil Menteri BUMN, hingga Dubes Republik Indonesia untuk Amerika Serikat (AS).
Saat ini, Rosan Roeslani menduduki jabatan Menteri Investasi menggantikan Bahlil Lahadalia yang digeser menjadi Menteri ESDM. Proses reshuffle dilakukan Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta pada Senin (19/8).
Rosan bukan sosok yang asing. Dia pernah pernah menjadi Ketua Umum Kadin, Wakil Menteri BUMN, hingga Dubes Republik Indonesia untuk Amerika Serikat (AS).
Berikut ini profil Rosan Roeslani
Lahir di Jakarta, 31 Desember 1968, Rosan Roeslani merupakan seorang pengusaha asal Indonesia yang memulai karier di bidang keuangan dan bisnis dengan mendirikan dan mengelola perusahaan investasi bernama Recapital Advisors (1997). Dia sempat menduduki peringkat 87 Orang Terkaya Indonesia versi Forbes tahun 2021 dengan nilai kekayaan USD 450 juta.
Perjalanan Rosan di awal karier bisnisnya sempat menduduki beberapa posisi, seperti Penasihat Keuangan Asosiasi Koperasi Batik Indonesia (1997-2002) dan Wakil Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (2005-2008). Rosan juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2015-2021.
Rosan aktif membantu pemerintah saat menjadi Ketum Kadin seperti menjadi Ketua Satuan Tugas Omnibus Law. Rosan juga pernah memegang posisi sebagai Ketua Badan Penasihat Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) tahun 2019-2021.
Dia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Satgas Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) tahun 2020-2021, serta Wakil Ketua Courtesy Board Masyarakat Ekonomi Syariah Indonesia.
Setelah selesai menjadi Ketum Kadin, Rosan Roeslani menjabat sebagai Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Amerika Serikat sejak 25 Oktober 2021.
Mengutip laman Kementerian Luar Negeri, Dubes Rosan juga pernah menerima bintang jasa Belgia (Commander in the order of Leopold II) tahun 2017 atas perannya dalam memajukan hubungan bilateral Indonesia-Belgia khususnya di bidang kerja sama ekonomi.