Jakarta -
Pemerintah terus menggeber pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Saat ini progres pembangunan IKN tahap 1 telah mencapai 92%.
Informasi ini disampaikan oleh Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga. Sedangkan untuk batch 2 saat ini progresnya mencapai 57%.
"Untuk basic infrastructure yang batch 1 92% lebih. Yang batch 2 udah 57%. Yang batch 3 udah hampir 20%," kata Danis di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (30/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Danis mengatakan, prioritas pembangunan IKN usai pelaksanaan peringatan HUT Kemerdekaan ke-79 RI menyelesaikan pembangunan yang telah berjalan, salah satunya apartemen ASN. Sebanyak 12 tower apartemen ASN saat ini telah rampung dan siap ditempati.
"Ini nanti sekitar September-Oktober udah 21 tower. Bahkan November-December sudah sekitar 47 tower akhir tahun," ujarnya.
Sedangkan untuk fasilitas pendukungnya, apartemen ini juga sudah cukup lengkap. Sudah ada minimarket, kafe, hingga laundry koin. Bahkan sebentar lagi juga akan hadir klinik. Ke depan menyusul fasilitas lainnya seperti PAUD dan gym.
Kemudian untuk kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) rata-rata progresnya mencapai 80%, kecuali progres Kantor Kemenko 2 yang baru 50%. Sebagian lantai tower Kemenko sudah bisa difungsikan untuk kantor.
"Menko PMK sudah datang rapat di sana. Kemudian dari setiap kementerian sekarang udah pada datang, mereka sudah survei di mana mau ngeliat, misalnya kemarin ya, Kemenko PMK itu kan di Kemenko 4. Kemenko 4 sudah ngeliat gedungnya kayak gimana yang mau jadi sharing office," bebernya.
Begitu pula dengan kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dan Sekretariat Presiden (Setpres), juga sudah siap difungsikan. Danis menambahkan, pada saat gelaran 17 Agustus prasarana ini sudah digunakan.
Sedangkan untuk bandara IKN, Danis mengatakan, saat ini panjang landasan pacu telah mencapai 1.375 meter. Apabila tidak terkendala cuaca, target 2.200 meter bisa selesai pada tanggal 2 September. Bisa target tersebut tercapai, bandara tersebut bisa didarati pesawat kepresidenan dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa mulai berkantor di IKN.
"Udah 1.000, tadi udah sampai 1.375 meter, kan kita punya target 2.200 meter. Mudah-mudahan lah dia minggu pertama September bisa kelar. Masih suka hujan. Kalau nggak hujan, 2 September kelar," kata dia.
Di samping itu, pemerintah juga tengah mempersiapkan pembangunan infrastruktur dasar di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN 1B dan 1C. Hal ini antara lain akses jalan hingga Multi Utility Tunnel IKN (MUT). MUT merupakan terowongan yang dapat digunakan untuk memuat berbagai jenis kabel dan saluran air.
Danis menjamin bahwa prasarana dasar seperti air, listrik hingga internet juga sudah siap di IKN. Dengan demikian, IKN telah siap untuk ditempati Presiden Jokowi yang berencana berkantor pada September, serta siap menerima pemindahan para ASN.
(shc/ara)