Jakarta -
PSS Sleman kalah untuk ketiga kalinya di BRI Liga 1 2024/2025. Pelatih Laskar Elang Jawa, Wagner Lopes, menyebut timnya belum dapat chemistry.
Dijamu Semen Padang di Stadion PTIK, Jakarta, PSS kalah 0-1, Senin (26/8/2024). Gol Kenneth Ikechukwu pada awal laga membuat PSS masih belum meraih poin dari tiga laga.
Pada dua laga sebelumnya, PSS juga dikalahkan Persebaya Surabaya dan Persik Kediri. Fachruddin Aryanto Cs kalah 0-1 dari Persebaya dan 0-2 dari Persik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga kekalahan itu membuat PSS tidak beranjak dari dasar klasemen. Bukan hanya belum meraih poin, bahkan PSS minus tiga angka karena putusan Komdis PSSI buntut dari kasus pengaturan skor pada Liga 2 2018.
"Kami punya banyak pemain baru. Belum dapat chemistry yang pas. Kami baru kenalan sama-sama. Jadi latihan latihan dan pertandingan beda. Baru kami akan tahu cara main di pertandingan," kata Wagner Lopes saat memberikan keterangan seusai laga.
"Jadi kalau kami kalah 3 kali, ada hukuman PSSI. Dikurangi poin kami, ada faktor satu. Tapi itu bukan alasan. Kami harus lebih baik lagi ke depan. Fokus lagi, kami harus berani main di lapangan," ujarnya menambahkan.
Pelatih asal Brasil berkewarganegaraan Jepang itu akan memaksimalkan jeda kompetisi setelah pekan ke-3 Liga 1. Kompetisi akan jeda sampai 10 September karena FIFA Matchday alias jeda internasional.
PSS Sleman baru akan bermain lagi dengan menjamu Borneo FC Samarinda pada pekan ke-4. Laga itu akan digelar di Stadion Manahan, Solo, pada 12 September mendatang.
"Pemain sudah maksimal yang terbaik tapi belum dapat gol pertama musim ini. Jadi kami dalam 16 hari punya persiapan. Kami akan persiapkan untuk next game," ucap Lopes.
"Tapi keputusan di lapangan itu dari pemain. Saya punya tanggung jawab sebagai pelatih. Latihan sudah persiapan tim agar bisa lebih baik dalam pertandingan," ucap Wagner Lopes.
(mro/yna)