Jakarta -
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan permohonan maaf kepada Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menjelang purnatugas. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Banggar DPR RI, hari ini, Selasa (17/9/2024).
Sri Mulyani sendiri menjabat sebagai Menteri Keuangan selama 8 tahun lamanya, di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sekitar satu bulan lagi, atau tepatnya tanggal 20 Oktober masa tugasnya di Kabinet Indonesia Maju akan berakhir.
"Maaf bapak, tidak ingin membuat drama. Tapi saya ingin juga menyampaikan permohonan maaf secara pribadi, secara tulus. Saya yakin sebagai manusia, untuk agak keren sedikit menggunakan bahasa latin, errare humane est atau to err is human," kata Sri Mulyani dengan suara sengau sembari menahan tangis, di Senayan, Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Saya mohon bapak dan ibu sekalian, pimpinan anggota Banggar, teman-teman saya di pemerintah, Bank Indonesia, untuk menyediakan samudera pengampunan dan maaf," sambungnya.
Sri Mulyani mengatakan, anggaran adalah wujud janji pemerintah kepada bangsa dan seluruh rakyat. Karena itulah, ia berharap ke depan manfaatnya bisa terasa ke seluruh lapisan masyarakat.
"Mari kita bersama-sama memastikan setiap rupiah di APBN benar-benar bisa dilihat sebagai upaya negara untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat," ujarnya.
Meski perjalanan akan segera berakhir, menurutnya yang terpenting dari jalinan kerja sama selama 8 tahun ini ialah makna dari isi dan perjalanannya. Ia berharap, hasil kerja selama ini dapat memberikan manfaat bagi Indonesia, sebagai bagian dari tanggung jawab yang dipikulkan kepada para pejabat publik.
"Saya berharap pada ujung masa di mana saya mengabdi, menghasilkan akhiran yang baik atau khusnul khotimah. Akhiran yang baik tentu bukan karena kehebatan dan prestasi, tapi karena kita telah berupaya memberikan yang terbaik dengan sepenuh hati dan dengan keikhlasan," kata dia.
"Terima kasih sekali lagi pimpinan dan anggota Banggar atas kesabaran dan terus menerus menjadi partner yang kami bisa andalkan karena saya atau bapak/ibu sekalian peduli terhadap kemajuan Indonesia," sambungnya.
(shc/rrd)