Southampton -
Matthijs de Ligt tampil impresif dalam kemenangan Manchester United 3-0 atas Southampton. De Ligt merespons keraguan usai dua laga internasional yang buruk.
Bek tengah Belanda itu baru saja disorot habis-habisan setelah tampil horor melawan Bosnia dan Jerman di lanjutan UEFA Nations League. De Ligt membuat blunder di masing-masing pertandingan, bahkan saking jeleknya sampai ditarik keluar saat half-time pada pertandingan terakhir.
Performa De Ligt tersebut membuat kapten Belanda Virgil dan Dijk meradang. Akan tetapi, De Ligt berhasil bangkit dengan penampilan solid tadi malam (14/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesepakbola berusia 25 tahun itu memecah kebuntuan Setan Merah dengan setelah sundulannya menjebol gawang Southampton di menit ke-35. De Ligt juga tercatat melakukan enam sapuan, termasuk satu sapuan di garis gawang, dan dua kali mengancam gawang lawan.
Matthijs de Ligt melengkapi penampilan cemerlangnya itu dengan gelar man of the match seusai pertandingan. "Ini bukan soal pembuktian diri karena kadang-kadang sepakbola tidak berjalan sesuai harapan kita," sahut dia kepada TNT Sports.
"Namun, Anda toh selalu harus melihat sisi positifnya. Aku senang setelah bermain di satu setengah pertandingan Belanda, karena sudah lama sejak aku bermain di banyak pertandingan. Penting untuk mendapatkan ritme."
Marcus Rashford dan pemain pengganti Alejandro Garnacho bergantian menambah keunggulan Manchester United atas Southampton. The Red Devils akhirnya kembali ke jalur kemenangan setelah kalah beruntun di tangan Brighton 1-2 dan Liverpool 0-3.
"Kemenangan ini sangat penting. Jika Anda memperoleh tiga poin dari tiga pertandingan itu tidak cukup bagus. Jadi ada tekanan pada pertandingan ini dan hari ini kupikir kami sudah bermain dengan sangat baik," Matthjis de Ligt menambahkan.
(rin/krs)