RM BTS Curhat di Weverse, Ungkap Sempat Ingin Bubarkan Grup

Liputan6.com, Jakarta - Satu per satu kehidupan pribadi personel BTS diulik. Hal itu ternyata membawa tekanan pada sang leader, RM. Ia berbagi tentang perjuangan batin, dinamika tim, hingga keinginan untuk membubarkan grupnya lewat Weverse Live pada Sabtu, 6 Desember 2025. Momen itu terjadi hanya selang sehari setelah Jungkook, rekannya di BTS, terseret rumor kencan dengan Winter aespa.

"Saya bukan orang yang bisa menjelaskan segalanya ketika sesuatu terjadi," RM memulai, menanggapi beban ekspektasi yang dibebankan kepadanya, dikutip dari KBizoom, Minggu (7/12/2025). "Pekerjaan ini tidak memungkinkan kami untuk membagikan setiap kisah di balik layar. Saya tidak bisa mewakili seluruh tim—saya hanya seorang manusia."

Kata-kata RM menyentuh hati para penggemar, banyak di antaranya telah lama menganggapnya sebagai jangkar BTS yang andal. Namun, seperti yang ia jelaskan, grup ini telah berkembang.

"Dulu, saya yang maju untuk tim. Namun sekarang, setiap anggota adalah individu, dengan kepribadian dan jalan hidup yang berbeda. Saya tidak bisa memutuskan untuk orang lain," ujarnya.

Yang paling menonjol, RM mengaku pernah mempertanyakan kelanjutan grup selama masa-masa sulit. "Ada kalanya kami berpikir untuk menghentikan grup. Saya bertanya pada diri sendiri ribuan kali—haruskah kami bubar? Haruskah kami istirahat sejenak? Namun, saya bersyukur kami masih bersama."

RM juga menyinggung masalah internal yang rumit yang mungkin tidak akan pernah sepenuhnya dipahami penggemar. "Orang-orang bertanya mengapa kami tidak aktif di paruh kedua tahun ini. Kami juga tidak ingin membuang waktu. Tetapi ada hal-hal yang tidak bisa kami jelaskan."

Meskipun menghadapi kesulitan, pria bernama asli Kim Nam Joon itu meyakinkan penggemar dengan kabar gembira. Ia menyatakan, album baru BTS hampir rampung. "Dan kami berlatih setiap hari," sambungnya.

Namun, ia mengakui keterbatasan informasi yang dapat ia bagikan karena status HYBE sebagai perusahaan publik. "Banyak hal yang tidak dapat saya ungkapkan karena perusahaan kami terdaftar. Itu bukan sepenuhnya tanggung jawab saya," sambungnya.

Sebagai penutup, RM menawarkan refleksi jujur ​​kepada para penggemar. "Saya akan membuat kesalahan. Saya mungkin tidak memenuhi harapan kalian. Tapi kita semua punya kekhawatiran, dan pada akhirnya, kita harus terus maju."

Kabar mengenai rumor asmara tidak akan pernah berhenti mengguncang dunia hiburan, terutama komunitas K-Pop. Kali ini, rumor menimpa Jungkook BTS dan Winter aespa. Keduanya digoyang isu pacaran.

Sebelumnya, isu hanya beredar lewat potongan foto dan spekulasi penggemar. Kini muncul "bukti baru" yang viral di berbagai forum jagat maya, Jungkook BTS tertangkap memiliki tato serupa. Hal tersebut memicu diskusi panas dan reaksi beragam di kalangan netizen.

Beberapa dari mereka berspekulasi tato itu sebagai bukti kedekatan Jungkook BTS dan Winter aespa atau hanya tren tato kembar yang sedang populer di Korea Selatan. Di tengah ramainya perbincangan, isu tersebut berubah menjadi bahan "analisis massal."

Setiap potongan visual atau gerak-gerik kecil yang berkaitan dengan kedua idol langsung diinterpretasikan dari berbagai sudut pandang. Fenomena ini menunjukkan betapa sensitifnya publik terhadap kehidupan selebritas, khususnya ketika dua nama besar menjadi pusat rumor.

Melansir dari Koreaboo pada Jumat, 5 Desember 2025, rumor mengenai hal ini dipicu unggahan di Nate Pann yang memperlihatkan tangkap layar tato Jungkook dalam episode 2 program Are You Sure?!. Foto yang diklaim menunjukan tato bergambar anak anjing itu kemudian dibandingkan dengan tato milik Winter aespa. 

Hal tersebut memicu berbagai reaksi dari netizen. Sebagian menilai bentuk gambar tersebut tidak sama.

Sebagian curiga foto Jungkook diedit menggunakan AI. Yang lain menduga tato mirip hanyalah kebetulan. Meski dinilai palsu, beberapa mengatakan, tato tersebut bisa dilihat di menit 15:23 pada episode 2 program tersebut. 

Baik Big Hit Music maupun SM Entertainment memilih tak mengatakan banyak hal. Hal tersebut disampaikan kepada MyDaily. Mereka mengatakan, "Kami tidak memiliki komentar."