Saat Penumpang 'Tak Sengaja' Pecahkan Kaca Jendela Pesawat

3 weeks ago 12
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!

London -

Seorang penumpang pesawat membuat dirinya masuk masalah besar. Ia membuat kaca dalam jendela pesawat pecah saat terbang.

Dilansir dari The Times of India pada Rabu (11/9), Anand Rajesh Ganatra (33) terbang dari London ke Malta dengan maskapai KM Malta Airlines. Turis Inggris ini berangkat pada Minggu (8/9).

Kejadiannya bermula ketika Ganatra tiba-tiba jungkir balik di kursinya. Saat itu ada penumpang lain yang menggodanya dengan melemparkan sesuatu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Ganatra melakukan reaksi yang berlebihan. Ia menghantamkan tangannya ke jendela.

Jendela pesawat terdiri dari dua bagian, bagian dalam dan luar. Ia beruntung karena yang pecah hanya kaca bagian dalam saja.

"Saya tidak bermaksud memecahkannya... Saya memukulnya. Kaca jendela itu pecah," jelas itu di pengadilan, ibu jari dan jari tengah tangan kanannya diperban tebal.

Kerusakan pada kaca jendela bagian dalam yang tebal diperkirakan mencapai 2.125 Euro atau Rp 36 jutaan.

"Apakah Anda tahu jumlah kerusakan sebesar itu?" tanya pengadilan.

"Saya mengerti. Saya bersedia membayar sekarang juga dengan kartu debit atau kredit," katanya.

Pengadilan menjatuhkan denda sebesar 3.000 Euro atau Rp 51 jutaan dan memerintahkannya untuk mengganti kerugian maskapai penerbangan.

"Pastikan besok saat fajar menyingsing Anda datang ke Valletta untuk membayar denda Anda," hakim memperingatkan.

"Baik Yang Mulia. Saya ingin menunjukkan bahwa itu adalah hal terbodoh yang pernah saya lakukan dalam hidup saya. Saya tahu saya telah mengecewakan orang tua dan keluarga saya. Ini bukan saya. Saya sangat minta maaf," kata pria itu, sambil meminta maaf sebesar-besarnya atas masalah yang ditimbulkan.


(bnl/bnl)

Read Entire Article