London -
Seorang penumpang pesawat membuat dirinya masuk masalah besar. Ia membuat kaca dalam jendela pesawat pecah saat terbang.
Dilansir dari The Times of India pada Rabu (11/9), Anand Rajesh Ganatra (33) terbang dari London ke Malta dengan maskapai KM Malta Airlines. Turis Inggris ini berangkat pada Minggu (8/9).
Kejadiannya bermula ketika Ganatra tiba-tiba jungkir balik di kursinya. Saat itu ada penumpang lain yang menggodanya dengan melemparkan sesuatu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Ganatra melakukan reaksi yang berlebihan. Ia menghantamkan tangannya ke jendela.
Jendela pesawat terdiri dari dua bagian, bagian dalam dan luar. Ia beruntung karena yang pecah hanya kaca bagian dalam saja.
"Saya tidak bermaksud memecahkannya... Saya memukulnya. Kaca jendela itu pecah," jelas itu di pengadilan, ibu jari dan jari tengah tangan kanannya diperban tebal.
Kerusakan pada kaca jendela bagian dalam yang tebal diperkirakan mencapai 2.125 Euro atau Rp 36 jutaan.
"Apakah Anda tahu jumlah kerusakan sebesar itu?" tanya pengadilan.
"Saya mengerti. Saya bersedia membayar sekarang juga dengan kartu debit atau kredit," katanya.
Pengadilan menjatuhkan denda sebesar 3.000 Euro atau Rp 51 jutaan dan memerintahkannya untuk mengganti kerugian maskapai penerbangan.
"Pastikan besok saat fajar menyingsing Anda datang ke Valletta untuk membayar denda Anda," hakim memperingatkan.
"Baik Yang Mulia. Saya ingin menunjukkan bahwa itu adalah hal terbodoh yang pernah saya lakukan dalam hidup saya. Saya tahu saya telah mengecewakan orang tua dan keluarga saya. Ini bukan saya. Saya sangat minta maaf," kata pria itu, sambil meminta maaf sebesar-besarnya atas masalah yang ditimbulkan.
(bnl/bnl)