Jakarta -
Bank Indonesia (BI) menjadi salah satu pihak yang ikut merayakan HUT ke-79 RI. BI menggelar acara Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERBI) di Istora Senayan serta merilis sebuah buku yang menceritakan kisah perjalanan rupiah.
Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim, mengatakan bahwa FERBI 2024 adalah yang ketiga setelah agenda tersebut pertama kali terlaksana pada 2022. Dengan tema 'Rupiah Ambassador of Indonesia', FERBI menjadi upaya BI untuk membangun semangat kebangsaan dan nasionalisme kepada masyarakat melalui rupiah.
"Perjalanan rupiah adalah perjalanan bangsa ini. Uang rupiah itu seiring dengna perjalanan bangsa, sehingga kami mengajak masyarakat untuk mencintai bangsa, meningkatkan nasionalisme melalui rupiah ini. Oleh karena itu festival dilaksanakan bersamaan HUT RI," kata Marlison, Jumat (16/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marlison menjelaskan bahwa agenda tersebut akan terlaksana selama tiga hari mulai Jumat (16/8) sampai Minggu (18/8) mendatang. Berbagai konten yang terkandung dalam acara tersebut pun didominasi oleh literasi dan edukasi, mulai dari sejarah rupiah sampai penjelasan ekosistem yang berkaitan dengan rupiah seperti Perum Peruri sebagai pencetak uang negara dan penjelasan keterlibatan pihak lain seperti TNI AL yang ikut membagikan rupiah ke daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Setiap harinya, BI pun mengundang sebanyak 1.500 peserta yang didominasi oleh pelajar dari SD, SMP, SMA sampai mahasiswa beserta guru-gurunya. Secara total, ada 5.000 siswa yang diundang sampai Minggu mendatang. Selain itu, BI juga mendatangkan guru-guru penggerak edukasi rupiah dari berbagai daerah yang sudah diikutkan dalam bootcamp di Jakarta.
"Kita juga menghadirkan juga guru-guru penggerak edukasi rupiah di seluruh Indonesia, termasuk milenial. Masing-masing di daerah dipilih satu yang terbaik, kita ajak Jakarta kita bikin bootcamp, kita hadirkan ke festival, setelah dari sini pulang ke daerah masing-masing untuk menjelaskan soal rupiah," jelasnya.
Luncurkan Buku Sejarah Rupiah
Marlison juga menjelaskan bahwa dalam acara FERBI ketiga sebuah buku berjudul 'Rupiah untuk Kedaulatan Negara" yang berisi perjalanan rupiah dan peran BI dalam menjaga stabilitas ekonomi sekaligus menjaga kedaulatan Rupiah di NKRI. Buku itu disusun oleh Guru Besar dari Universitas Negeri Jember Prof. Nawiyanto selaku penulis, Guru Besar dari Universitas Andalas Prof. Gusti Asnan selaku editor, serta tim penulis dari Bank Indonesia Institute.
Ia mengatakan bahwa buku itu menjadi pelengkap katalog uang yang diterbitkan BI tiga tahun lalu pada FERBI pertama yang terlaksana pada 2022. "Kita waktu itu mengeluarkan katalog uang-uang yang pernah dikeluarkan BI, buku ini bercerita tentang sejarah uang tadi," jelasnya.
Selain itu, Marlison mengatakan bahwa pihaknya juga menghadirkan keluarga sejumlah pahlawan yang nama dan gambarnya ditaruh di rupiah. Dua keluarga pahlawan yang datang adalah keluarga Wakil Presiden ke-2 Mohammad Hatta serta keluarga pencipta lagu 'Indonesia Raya' Wage Rudolf Supratman.
"Ini semua dari upaya BI untuk membangkitkan semangat kebangsaan dan menghargai para pahlawan. Tahun ini karena bersamaan HUT RI, besok kita juga lakukan nonton bareng kenaikan bendera dari IKN pada pagi hari," pungkasnya.
(ara/ara)