Sri Mulyani menegaskan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tak dipisah di era pemerintahan Prabowo-Gibran. Kepastian itu disampaikan usai bertemu Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10)
"Enggak ada, Kemenkeu masih satu," katanya.
Pernyataan ini sekaligus mematahkan rencana Tim Prabowo sebelumnya yang ingin Kemenkeu urusan penerimaan negara dengan membentuk Badan Penerimaan Negara (BPN).
Dia juga memastikan dirinya kembali menjadi Menteri Keuangan. Karena itu, tadi banyak hal yang dibahas mulai dari APBN 2025 hingga kebijakan makroekonomi di dalamnya.
"Beliau perhatian terhadap dampak APBN ke masyarakat. Kita diskusi cukup lama dan panjang. Oleh karena itu, pembentukan kabinet beliau meminta saya untuk jadi Menteri Keuangan lagi," jelasnya.