Jakarta -
Di Indonesia, setiap tanggal 12 September memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional. Peringatan yang juga dikenal sebagai Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN) ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan perawatan kesehatan gigi dan mulut.
Berikut serba-serbi tentang peringatannya:
Tujuan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut
Mengutip dari Kementerian Kesehatan (Kemkes), momentum Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional atau Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN) ini dimanfaatkan untuk menggugah kesadaran akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut, yang perlu dijaga sejak dini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesehatan gigi dan mulut tidak bisa diabaikan, karena menjadi faktor pendukung utama dalam pemenuhan asupan gizi. Gigi dan mulut merupakan tempat masuknya makanan ke dalam tubuh. Gigi yang tidak sehat akan berpengaruh kepada asupan gizi yang masuk dalam tubuh sehingga menyebabkan kondisi kesehatan yang tidak baik.
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Sejarah dan Latar Belakang Peringatan
Menurut catatan redaksi detikcom, peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional atau Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN) ini pertama kali digagas oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI), kala itu adalah Dr. dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, M.P.H..
Tanggal 12 September dipilih sebagai peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional. Untuk pertama kalinya, peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional dibuka pada acara Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) tahun 2011 di Lapangan Gasibu, Bandung.
Sejak saat itu hingga kini, setiap tanggal 12 September diperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional. Berbagai kegiatan dilakukan dalam rangka menyemarakkan peringatan ini selama bulan September yang diperingati juga sebagai Bulan Kesehatan Gigi Nasional.
(wia/imk)