Sidang Doktor di SB-IPB, Legislator Daniel Johan Gagas Digital Pertanian

3 weeks ago 11
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!

Jakarta -

Anggota DPR RI Fraksi PKB, Daniel Johan, lulus sidang terbuka promosi doktoral Manajemen dan Bisnis di Kampus Sekolah Bisnis Institut Pertaian Bogor (SB-IPB). Daniel lulus dengan IPK 4.0 dalam sidang yang berlangsung siang tadi.

Dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (11/9/2024), Daniel Johan membawa disertasi berjudul 'Rancang Bangun Model Kebijakan Digitalisasi Pertanian Guna Mendukung Peningkatan Kinerja Pertanian'. Gagasan ini, katanya di hadapan para dosen penguji, merupakan upaya untuk mengatasi tantangan di sektor pertanian Indonesia, khususnya dalam hal meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.

Penelitian ini berfokus pada Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, sebagai basis membangun model. Daniel Johan menjelaskan, model kebijakan juga untuk memberikan akses yang lebih baik bagi petani terhadap informasi dan pasar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil penelitian ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan akademisi dalam membangun ekosistem digitalisasi pertanian yang kuat dan berkelanjutan. Dia mengharapkan pemerintah segera menyusun kebijakan yang komprehensif dan terintegrasi guna mendukung implementasi digitalisasi pertanian secara luas.

"Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengembangan kebijakan pertanian di masa depan, dengan fokus pada peningkatan kapasitas dan literasi digital petani, serta penyediaan infrastruktur yang memadai. Langkah ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kinerja pertanian nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani secara keseluruhan," kata Daniel Johan dalam keterangannya ini.

Adapun Ketua Dosen Komisi Pembimbing dalam sidang ini yakni Prof. Dr. Syamsul Maarif serta dosen Dr. Nimmi Zulbainarni dan Dr. Budi Yulianto. Mereka menyambut hangat penelitian Daniel Johan ini.

(gbr/azh)

Read Entire Article